SuaraSulsel.id - Waktu pelaksanaan salat idul fitri dimulai sejak matahari terbit sampai dengan zawal (masuk waktu dhuhur). Maka sebelum matahari terbit dan setelah zawal tidak bisa lagi melaksankan salat Idul Fitri.
Sebelum berangkat ke masjid atau lapangan untuk salat, berikut beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan :
- Salat idul fitri dilaksanakan di masjid jami atau mesjid besar dalam sebuah kampung (afdal/utama dalam mazhab syaafii) karena masjid adalah tempat paling afdhal di muka bumi. Selama masjid masih muat kecuali jika tidak muat di masjid maka dilakukan di tempat yang lapang atau lapangan.
- Mandi sebelum berangkat salat idul fitri. Berlaku bagi semua orang. Dan mandi ini kesunnahannya sejak tengah malam namun afdalnya ketika akan menghadiri shalat idul fitri.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Izinkan Ziarah Kubur Saat Lebaran, Tapi Diawasi Satpol PP
- Memakai pakaian terbaik (tidak mesti baru) dan memakai wangi-wangian untuk laki-laki.
- Bersegara ke tempat salat. Kecuali bagi imam maka tidak berada di tempat saalat bersama dengan jamaah dan datang belakangan. Namun kadang ada kondisi tertentu yang mengharuskan imam untuk datang lebih cepat.
- Untuk shalat idul fitri disunnahkan untuk makan sebelum berangkat salat atau boleh makan (makanan ringan) di masjid dan di lapangan sebelum memulai salat, disunnahkan untuk memakan kurma (secara ganjil) dan untuk salat idul adha tidak disunnahkan untuk makan terlebih dahulu.
- Pergi dan pulang melalui jalur yang berbeda dengan berjalan kaki kecuali jika ada uzur yg harus membuatnya menggunakan kendaraan.
- Disunnahkan menghadirkan wanita-wanita yang tidak mengundang syahwat. Adapun jika mengundang syahwat maka itu makruh.
Baca Juga: Lengkap! Link Download Twibbon untuk Idul Fitri 1442 Hijriah
- Disunnahkan juga untuk menghidupkan malam hari raya dengan ibadah bahkan imam syafii menyebutkan hal tersebut.
- Mengucapkan ucapan selamat hari raya atau ucapan lainnya dan boleh berjabat tangan dengan sesama jenis dan juga mahram (sebelum pandemi).
Takbir hari raya disunnahkan bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan. Juga disunnahkan untuk bertakbir di rumah-rumah di jalan-jalan dan di masjid-mesjid dan di pasar-pasar.
Karena hari raya Idul Fitri merupakan syiar islam, maka disunnahkan untuk mengangkat suara ketika bertakbir. Kecuali bagi perempuan berada diantara laki-laki ajnabi (bukan mahram) maka tidak mengangkat suara ketika takbir.
Oleh Al Faqir Muhammad Matori
*Diambil dari penjelasan kitab-kitab fiqh syafii seperti Fathul Qorib, Kifayatul Akhyar, Munisul Jalis dan Jauhar Annaqiyyah dan juga dari pelajaran fikih syafii bersama Ustas Ayyub Soebandi Hafizahullah.
Berita Terkait
-
7 Tips Servis Motor Usai Dipakai Jarak Jauh Mudik Lebaran 2025, Ganti Oli hingga Periksa Ban!
-
3 Contoh Ikrar Halal Bihalal Idul Fitri di Acara Kantor dan Sekolah
-
10 Pantun Halal Bihalal Idul Fitri yang Seru, Simpel tapi Berkesan
-
Sempat Gangguan Sejak Malam Takbiran, Layanan Transfer Antarbank Bank DKI Sudah Bisa Diakses di ATM
-
Jakarta Diserbu Pemudik! Whoosh Catat Puncak Arus Balik Tertinggi Sepanjang Sejarah
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta