SuaraSulsel.id - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan 5.793 narapidana mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Kadiv Permasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Edi Kurniadi mengatakan, jumlah narapidana dan tahanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Sulsel hingga kini diketahui sebanyak 8.446 narapidana dan tahanan 2.032 orang.
Tetapi, yang diusulkan ke Direktorat Jendral (Ditjen) Permasyarakatan agar mendapatkan remisi pada momentum lebaran Idul Fitri kali ini hanya sebanyak 5.793 orang saja.
Dari 5.793 orang narapidana yang diusulkan tersebut, diantaranya berasal dari Lapas Kota Makassar. Dengan total 711 orang.
Baca Juga: 14.906 Napi di Sumut Dapat Remisi Lebaran, 60 Orang Langsung Bebas
Kemudian, dari Lapas Narkotika Sungguminasa, Gowa sebanyak 652 orang. Lapas Palopo 452 orang, Lapas Parepare 386 orang dan Lapas Takalar sebanyak 318 orang.
"Yang diusulkan dapat remisi Hari Raya Idul Fitri ada 5.793 orang," kata Edi melalui keterangan tertulisnya yang diterima SuaraSulsel.id, Minggu 9 Mei 2021.
Menurut Edi, dari 5.793 orang narapidana tersebut diusulkan mendapat remisi yang bervariasi. Antara lain, 797 orang mendapat pengurangan masa hukuman 15 hari, 4.190 orang mendapat pengurangan masa hukuman satu bulan, 664 orang mendapat pengurangan masa hukuman satu bulan 15 hari dan 128 orang mendapat pengurangan masa hukuman dua bulan. Dengan remisi khusus I.
Selain itu, ada juga narapidana yang jika remisi tersebut disetujui. Maka narapidana itu akan dinyatakan bebas pada 1 Syawal 1442 Hijriah dengan remisi khusus II. Yakni, 4 orang mendapat pengurangan masa hukuman 15 hari, 9 orang mendapat pengurangan masa hukuman satu bulan, dan 1 orang diusulkan mendapat pengurangan masa hukuman selama satu bulan 15 hari.
Remisi khusus I ini diperuntukkan bagi narapidana yang telah menjalani pidana ditahun pertama. Sedangkan, remisi khusus II diperuntukkan bagi narapidana yang telah menjalani pidana ditahun kedua dan berikutnya.
Baca Juga: Warning ! ASN Pemprov Sulsel Dilarang Keras Terima Bingkisan Lebaran
"Alasan 5.793 narapidana tersebut diusulkan mendapat remisi pada momentum hari Raya Idul Fitri. Karena berkelakuan baik," kata dia.
Berita Terkait
-
Banyak Koruptor Dapat Remisi Idulfitri, KPK: Bukan Kewenangan Kami
-
Kekayaan Setya Novanto di LHKPN: Kini Dapat Hadiah Remisi Idul Fitri
-
Diskriminatif Terhadap Bekas Napi Hingga Jadi Alat Represi: SKCK Perlu Dihapus atau Direformasi?
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
49 Napi Lapas Kutacane Aceh Kabur saat Buka Puasa, Baru 14 Tahanan Balik Lagi ke Bui
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia