SuaraSulsel.id - Video seorang pria yang mengajak masyarakat untuk beramai-ramai mudik dan bersatu melawan serta menyebut rezim zalim beredarnya luas di media sosial.
Diketahui, pemerintah telah memberlakukan larangan mudik sejak tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 nanti.
Namun, pria ini justru mengajak masyarakat untuk beramai-ramai menerobos perbatasan yang telah ditutup dan dijaga.
Ade Armando pun turut mengomentari video yang berdurasi asli 1 menit 22 detik. Namun, Ade Armando mengambil potongan 44 detik yang berfokus pada perkataan pria tersebut soal rezim.
Ade Armando malah menyoroti anak-anak dari pria yang ada dalam video. Ia merasa kasihan terhadap nasib anak-anak pria tersebut.
Ade menilai bahwa pria tersebut telah memberi contoh akhlak yang tak baik untuk anak-anaknya.
"Contoh ayah tak berakhlak dan tak berfaedah. Kasihan anak-anaknya," kata Ade Armando dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com pada Minggu (9/5/2021).
Di dalam video tersebut, memang nampak dua anak laki-laki; satu anak duduk di pangkuan pria tersebut dan satunya lagi duduk di kursi belakang.
Seperti yang diketahui dalam video itu, nampak seorang pria berpakaian putih, peci putih, dan juga sorban putih bermotif hitam. Nampak pria berjanggut itu juga memangku seorang anak laki-laki.
"Jangan pernah takut dengan rezim setan iblis yang sudah dikuasai komunis! Mereka bekerja untuk komunis," ujar pria dalam video itu.
Maka, ia meminta masyarakat untuk memupuk persatuan dan dan menerobos perbatasan.
"Jaga persatuan, pupuk persatuan, lawan rezim yang zalim ini! Terobos di mana semua tempat-tempat penyekatan, perbatasan-perbatasan!" ungkapnya.
Pria tersebut juga lantas menyinggung bahwa ada pihak yang ingin menghilangkan umat Islam. Maka, ia meminta umat agar bangkit dan berjuang agar hal itu tak terjadi.
"Indonesia milik kita. Merdeka Indonesia dengan kalimat takbir. Allahuakbar!" ucapnya yang kemudian disambut takbir oleh orang di sekitarnya, termasuk anak di pangkuannya.
"Kita sudah sangat toleransi, tetapi mereka tidak toleransi dengan kita Islam. Mereka ingin membungkam Islam, ingin membunuh orang Islam, ingin menghilangkan agama Islam.
Berita Terkait
-
Dikomandoi Ade Armando, Relawan Jokowi Ancam Propamkan Polda Metro Soal Kasus Roy Suryo
-
Dipimpin Duo Ade! Relawan Jokowi 'Geruduk' Bareskrim Minta Polda Tuntaskan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Prabowo Hapus Tantiem BUMN, Ade Armando: Enggak Bikin Kami Jadi Miskin
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah