SuaraSulsel.id - Festival Gema Ramadhan di Kabupaten Maros heboh di media sosial. Ribuan orang berkerumun tanpa menjaga jarak dan memakai masker.
Kapolres Maros Musa Tampubolon mengatakan, gema ramadan tersebut melanggar. Sejak awal, pihak panitia tidak mengantongi izin.
Panitia yang bertanggung jawab juga sudah dimintai keterangan oleh kepolisian. Namun, kata Musa, mereka masih diberi toleransi.
"Panitianya kita panggil, kita periksa. Sudah. Kegiatannya kita bubarkan dan hentikan," kata Musa, 7 Mei 2021.
Baca Juga: DPR Sebut Perlu Pembenahan Regulasi di Pintu Masuk Indonesia
Musa mengaku pihaknya juga sudah mengumpulkan seluruh kepala desa, camat dan Forkopimda. Kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi.
"Tadi kami sudah rapatkan semua. Kita kumpul forkopimda, kita satukan persepsi lagi. Semua kepala desa camat, koramil kita kumpul, jangan sampai ada kegiatan yang undang kerumunan lagi, tidak hanya di bulan ramadan," jelasnya.
Pemberlakuan sanksi pidana bisa dilakukan jika ada kejadian seperti itu lagi. Ia mengantisipasi jangan sampai kasus Covid-19 di Maros naik.
"Karena ini sebenarnya awalnya mereka bagus, prokes dijalankan. Namun semakin malam semakin liar, sehingga kita bubarkan dan hentikan. Tidak boleh lagi ada keramaian begitu," tegasnya.
Bupati Maros Chaidir Syam mengaku pihaknya kebablasan. Padahal, satgas sudah memperketat protokol kesehatan.
Baca Juga: Langgar Prokes, Warga Indragiri Hilir Diajak ke Pemakaman Covid-19
"Mungkin karena kita sempat beri kelonggaran sehingga sedikit kebablasan. Tapi kita sudah bergerak maksimal dan dibubarkan. Kejadian serupa sudah kita antisipasi dan tidak akan terulang lagi," ujar Chaidir.
Ia berharap peran serta masyarakat untuk memutus mata rantai Covid-19. Pengawasan di tempat keramaian pun seperti di kawasan kuliner PTB kembali diperketat.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Kronologi Raffi Ahmad Ditegur Istana Hingga Dipolisikan, Kini Diragukan Jadi Utusan Khusus Presiden
-
Profil Suhartina Bohari dan Alasan Batal Nyalon Pilkada Maros 2024
-
Banyak Warga Tak Tahu Kotak Kosong Bisa Dicoblos, KPU Akan Sosialisasi Dengan Hati-hati
-
Simulasi Pilkada Dengan Kotak Kosong Dilakukan Secara Real, KPU Maros: Jadi Acuan Regulasi
-
Simulasi Pemungutan Suara: Kotak Kosong Bukan Idola Warga Maros
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!
-
Awas! Merek Produk UMKM Bisa Dicuri, Begini Cara Amankan dengan Biaya Murah
-
Euromoney Private Banking Awards 2025 Bukti Keandalan Wealth Management BRI
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli