SuaraSulsel.id - Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau lebaran Idul Fitri, pusat perbelanjaan seperti mal di Kota Makassar terancam akan ditutup.
Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto saat melakukan penertiban pengunjung mal di kawasan bisnis Panakkukang, Makassar.
Danny Pomanto mengunjungi Mal Panakukkang setelah mendapat informasi warga berkerumun tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Padahal Danny Pomanto telah membuat surat edaran, agar pengelola mal dan warga tetap beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Pengunjung Membludak di Mal Makassar Mirip Pesta Keagamaan di India?
Danny Pomanto mengatakan pemerintah tidak melarang aktivitas ekonomi di Kota Makassar. Namun, Covid-19 tetap harus diwaspadai.
Karena itu, Danny Pomanto meminta pengelola mal untuk menerapkan sistem protokol pintu masuk. Artinya, jika sudah melebihi kapasitas, pintu mall harus ditutup.
Jika sudah ada yang pengunjung yang sudah keluar boleh dimasukkan lagi pengunjung yang lain. Sesuai jumlah pengunjung yang keluar.
Danny Pomanto menghitung jumlah gerai di Mal Panakkukang sebanyak 670. Yang dibolehkan satu gerai maksimal 5 orang pengunjung.
“Jadi total pengunjung seharusnya sebanyak 3.350 orang saja. Setelah ini pintu mal ditutup sementara. Ada lagi yang keluar misal 10 orang yang keluar nah baru boleh dimasukkan lagi 10 orang yang lain. Begini sistem kerja protokol pintu masuk,” jelasnya.
Baca Juga: Lihat Pengunjung Membludak, Netizen Sebut Mal di Kota Makassar Rasa India
Danny Pomanto mengungkapkan, jika peraturan ini diabaikan pengelola mal, maka penutupan mal akan dilakukan Satgas Raika yang bekerjasama dengan TNI dan Polri.
Jalan tempuh terakhir jika masih tidak menerapkan prokes maka izin mal akan dicabut.
“Kami tidak mau kejadian di India terjadi di Kota Makassar. Saya tidak larang berjualan tapi tolong saling jaga kita biar Makassar bisa segera memutus rantai Covid-19,” serunya.
Tidak hanya di Panakkukang, Danny Pomanto juga akan melakukan hal yang sama di semua Mal di Kota Makassar dan semua tempat usaha.
“Besok pengelola kami akan panggil rapat di Balai Kota. Dan beberapa perwakilan toko. Saya akan menyampaikan teguran langsung,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia