SuaraSulsel.id - Ketua dan Pengurus DPW PKS Sulsel menemui Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe. Pertemuan terjadi di Kantor DPD Golkar, Jalan Amanagappa, Kota Makassar.
Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid mengatakan, pertemuan mereka jadi agenda prioritas. Kedua partai ingin ada kerja sama.
PKS mengajak Golkar untuk fokus ke pembangunan daerah. Ia berharap pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin di Pemilu 2024.
Amry mengaku Golkar sudah berpengalaman melahirkan tokoh-tokoh hebat. Untuk itu, dirinya menginginkan Golkar dan PKS bisa bersinergi.
"Pembangunan Sulsel ke depan ini akan sangat layak jika kita bersama-sama Golkar sebagai partai berpengalaman dan pemenang di Sulsel," ujar Amri, Kamis 29 April 2021.
Kata Amry, pengurus di Sulsel mendapat perintah khusus oleh DPP PKS untuk menemui Taufan Pawe. DPP menginginkan PKS di Sulsel bisa berkolaborasi pada Pilgub nanti.
"Karena kami tidak ingin seperti pemilu-pemilu sebelumnya. Waktu sempit, jadi komunikasi terburu-buru. Sehinga hasil yang diharapkan tidak sesuai perencanaan," tambahnya.
Amri mengaku salah satu sosok yang pantas didukung maju adalah Taufan Pawe ini. Wali Kota Parepare itu dianggap sebagai politisi yang bersahaja dan matang.
Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe mengaku bangga dan terhomat atas silaturahmi pengurus DPW PKS Sulsel. Silaturahmi ini menandakan kesejukan partai politik di Sulsel.
Baca Juga: Ogah Komentar soal Kasus Azis Syamsuddin, Ketum Golkar Bilang Ada Waktunya
"Saat mengetahui rencana silaturahmi ini, perasaan saya sejuk sekali. Saya anggap ini anugerah. Karena saya memahami betul pergerakan perpolitikan PKS itu orentasinya keummatan dan kemaslahatan," kata Taufan Pawe.
Ia menambahkan, Partai PKS saat ini merupakan partai terbuka. Sehingga koalisi Golkar dan PKS terbuka lebar.
"PKS saat ini partai terbuka yang tentunya pemikirannya bagaimana memikirkan masalah keumatan khususnya masyarakat Sulsel. Golkar pun demikian. Kita ingin mensejahterakan masyarakat Sulsel. Paradigma yang terbangun dengan PKS sama juga paradigma partai Golkar," pungkasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
Terkini
-
Jembatan Barombong Terancam Mandek! Wali Kota Makassar Desak Pembebasan Lahan Dipercepat
-
Untung Ada Damkar: Dari Ruko Terkunci Hingga Cincin Nyangkut
-
Orang Tua Siswa di Makassar Keluhkan 'Jalur Belakang' Masuk SMP Negeri, Disdik Ungkap Fakta
-
Luncurkan BRILian Way, BRI Masuki Fase Baru dalam Perjalanan Transformasi
-
BRI Berangkatkan 18 Pemain LKG BRI ke Piala Dunia Remaja di Swedia