SuaraSulsel.id - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara mengumpulkan sejumlah saksi. Terkait hilangnya uang Bank Sultra Cabang Pembantu Kabupaten Konawe Kepulauan.
Jumlah uang yang hilang pun fantastis. Rp 9,5 miliar. Polda Sultra telah memeriksa sejumlah orang. Diduga masuk dalam daftar penerima dana Rp 9,5 miliar. Antara lain kepala desa dan sejumlah pejabat di Kabupaten Konawe Kepulauan.
Kabis Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh mengatakan, polisi kembali akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
"Ini sudah naik ke penyidikan, hari Rabu kita akan panggil beberapa kepala desa untuk di-BAP," paparnya, Senin 19 April 2021.
Baca Juga: Pemerintah Turunkan Nilai Zakat Fitrah di Kabupaten Konawe Karena Ini
Mengutip telisik.id -- jaringan suara.com, terkait adanya dugaan keterlibatan oknum pejabat pemerintahan menerima dana tersebut, kata Dolfi, penyidik masih mengumpulkan keterangan dari saksi.
"Yang pasti sekarang kita masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi," jelasnya.
Koordinator Lapangan Lembaga Pemerhati Daerah (LPD) Alamsyah menjelaskan, modus dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Irwanto Jaya Putra selaku Kepala Bank Sultra Cabang Pembantu Konawe Kepulauan yaitu dengan cara meminjamkan dana yang bersumber dari dana oprasional bank diduga tanpa prosedur. Senilai Rp 9,5 miliar.
"Uang tersebut diduga dipinjamkan kepada oknum-oknum pejabat tinggi Konawe dengan ketentuan pengembalian bunga senilai 50 persen dari pinjaman," ujar Alamsyah.
Kata dia, uang milik Bank Sultra itu diduga cair secara bertahap, yakni mulai keluar pada tahun 2019 hingga 2020.
Baca Juga: Terungkap! Ini Nama Desa Fiktif yang Selama Ini Membuat Gaduh
"Yang kami sayangkan adanya dugaan keterlibatan oknum pejabat di Konkep," paparnya.
Saat dikonfirmasi, Mantan Kepala Bank Sultra Capem Konkep, Irwanto Jaya Putra mengaku saat ini sedang diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Sebentar yah, saya masih di-BAP ini," jawabnya singkat saat dihubungi via seluler.
Berita Terkait
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi