Sementara itu, Ustadz Mursidin Husdin salah seorang pembimbing agama asal Kabupaten Toraja Utara mengaku telah melakukan pendampingan agama sejak kampung tersebut dibentuk.
“Saya melakukan pendampingan dan mengajari ilmu agama ke mereka paling satu sampai tiga hari. Karena saya juga seorang guru salah satu sekolah di Toraja, jadi waktu saya cukup terbatas,” kata dia.
Ustadz Mursidin berharap agar adanya relawan da'i untuk melakukan pendampingan agama secara intensif terhadap para mualaf mengingat pemahaman mereka mengenai agama masih cukup awam.
“Saya pribadi berharap ada Dai secara intensif melakukan pendampingan disini. Mereka ini ibaratkan kertas putih yang masih sangat awam pemahaman agama islam, jadi memang perlu kesabaran untuk menuntun mereka,” harapnya.
Baca Juga: Momen Gus Miftah Tuntun Seorang Pria Masuk Islam, Publik: Adem Lihatnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
Terkini
-
Pasangan Pengusaha Ini Sukses Ekspor Craftote lewat Program BRI
-
Dosen Unhas Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Ini Tindakan Tegas Rektor
-
Didukung Program Pemerintah dan Transformasi Digital, BBRI Diproyeksi Melesat ke Rp5.400
-
Banjir Sulsel: Saat Peringatan Kalah Cepat dari Air Bah, Teknologi Tertidur Pulas
-
10 Muharram, 2025: Bagaimana Masyarakat Sulawesi Selatan Rayakan dengan Bubur Syura?