“Kami di sini masih terkendala dengan da'i atau guru agama. Untuk mengajari anak-anak mengaji dan penceramah, terutama di bulan Ramadhan ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ustadz Mursidin Husdin salah seorang pembimbing agama asal Kabupaten Toraja Utara mengaku telah melakukan pendampingan agama sejak kampung tersebut dibentuk.
“Saya melakukan pendampingan dan mengajari ilmu agama ke mereka paling satu sampai tiga hari. Karena saya juga seorang guru salah satu sekolah di Toraja, jadi waktu saya cukup terbatas,” kata dia.
Ustadz Mursidin berharap agar adanya relawan da'i untuk melakukan pendampingan agama secara intensif terhadap para mualaf mengingat pemahaman mereka mengenai agama masih cukup awam.
“Saya pribadi berharap ada Dai secara intensif melakukan pendampingan disini. Mereka ini ibaratkan kertas putih yang masih sangat awam pemahaman agama islam, jadi memang perlu kesabaran untuk menuntun mereka,” harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun