Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 17 April 2021 | 10:45 WIB
Ketua TP3 Abdullah Hehamahua di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/4/2021).

Abdullah Hehamahua juga mengungkapkan analogi itu diungkapkan, ketika beberapa anggota TP3 berbeda pendapat. Terkait rencana pertemuan di Istana Negara.

"Maka ketika kita mau ketemu ke sana (Istana) ada yang enggak setuju dan segala macam. Ya udah, sehingga timbul, sudah kita ikut cara Musa diperintahkan datang ke Firaun. Kita datang secara baik," katanya.

Abdullah Hehamahua makin ramai dikritik publik. Karena menyamakan Presiden Jokowi dengan Firaun dan dirinya seperti Nabi Musa.

Kritikan datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) .

Baca Juga: Tak Terima Analogi Firaun, Ali Ngabalin Sebut Abdullah Hehamahua 'Teroris'

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengatakan analogi Abdullah Hehamahua itu tidak tepat. Karena Presiden Jokowi merupakan orang Islam yang percaya kepada Allah SWT.

Sementara, Ketua PBNU Robikin Emhas menegaskan tidak seharusnya Abdullah Hehamahua mengibaratkan pemerintah sebagai Firaun. Karena sudah dipilih melalui Pemilu yang sah.

Load More