Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 15 April 2021 | 13:41 WIB
Polisi bersenjata lengkap mengamankan lokasi setelah ledakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral, di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). (ANTARA)

Dua anggota kelompok Villa Mutiara yakni L dan YSF alias D merupakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

"Jadi mereka 31 orang ini satu kelompok, artinya kelompok Villa Mutiara dan kelompok JAD," kata Ramadhan.

Kelompok Villa Mutiara tersebut memiliki grup obrolan "whatsapp" dengan nama Batalyon Iman.

Grup 'whatsapp' tersebut digunakan oleh anggota kelompok Villa Mutiara untuk berkomunikasi dan mempraktekkan cara-cara melakukan teror.

Baca Juga: Sudirman Beberkan Kekuatan PSM yang Harus Diwaspadai Persija

Komunikasi dalam grup whatsapp tersebut mereka membicarakan tentang rencana-rencana "amaliyah" selanjutnya, dan juga membicarakan, mempraktekkan bagaimana membuat atau merakit bahan peledak. (Antara)

Load More