Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 15 April 2021 | 04:16 WIB
Ilustrasi : Polisi menyita ratusan sepeda motor yang terkait balap liar di Jalan Badak persisnya arah masuk Kantor Wali Kota Pekanbaru, Minggu (17/1/2021) jelang petang. [Foto Riauonline]

SuaraSulsel.id - Warga di Kota Mamuju Sulawesi Barat meminta polisi menertibkan aksi balap liar di sepanjang jalan Pantai Manakarra. Selama Bulan Ramadhan.

"Balap liar marak terjadi pada bulan Ramadhan ini disekitar pantai Manakarra Mamuju, sehingga dikeluhkan masyarakat," kata Awi salah seorang warga di Mamuju, Rabu 14 April 2021.

Awi mengatakan, balap liar yang sering dilakukan sekelompok anak muda saat pagi hari tersebut mengganggu masyarakat yang melaksanakan ibadah di bulan suci ramadhan.

"Suara motor pembalap liar mengganggu aktivitas masyarakat dan juga berbahaya bagi masyarakat pengendara dan pejalan kaki yang melintas di pantai Manakarra Mamuju, sehingga aparat kepolisian harus segera menertibkannya," katanya.

Baca Juga: So Sweet! Video Pembalap Liar Dipeluk Polisi Sesaat Sebelum Tancap Gas

Ia mengatakan, balapan liar itu juga bahaya bagi keselamatan pembalap itu sendiri sehingga secepatnya aparat kepolisian mesti bertindak.

Hal yang sama dikatakan Anca warga lainnya, di bulan suci ramadhan ini balapan liar juga sering terjadi dimalam hari dan pagi disekitar pasar regional Mamuju.

"Polisi sering membubarkan balapan liar, namun selalu saja terjadi, dan dikeluhkan masyarakat," katanya.

Kapolresta Mamuju Kombes Polisi Iskandar, mengatakan pihaknya telah melakukan operasi cipta kondisi sehingga angka kejahatan dapat ditekan

Ia juga mengatakan, patroli Polresta Mamuju telah juga ditingkatkan agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terpelihara. Namun aksi balap liar di tetap terjadi. (Antara)

Baca Juga: Reuni Keluarga di Bui, Ayah dan Anak Ini Ditangkap Usai Ikut Balapan Liar

Load More