SuaraSulsel.id - Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, melakukan musyawarah di Masjid Baitul Muqaddis An Nadzir, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu. Telah menentukan satu Ramadan 1442 Hijriah.
Berdasarkan hasil keputusan musyawarah, maka jemaah An Nadzir memutuskan untuk mulai berpuasa Ramadan besok, Minggu 11 April 2021.
"Kita mengambil suatu keputusan bahwa mulai besok itu kita sudah mulai puasa dengan niat menyambut datangnya Ramadan 1442 Hijriah," kata Pimpinan Jemaah An Nadzir Ustadz M Samiruddin Pademmui di Masjid Baitul Muqaddis, Sabtu 10 April 2021.
Samiruddin menjelaskan sebelum mengambil keputusan untuk memulai puasa ini memang sempat terjadi perdebatan antara tim. Hal ini dikarena adanya perbedaan pendapat.
Baca Juga: Ramadan Tiba, Ingat 3 Hal Ini agar Lancar Puasa Sebulan Penuh
Meski begitu, kata Samiruddin, keputusan final jemaah An Nadzir untuk berpuasa tetap berdasarkan hasil musyawarah bersama. Sehingga, An Nadzir akan tetap mulai berpuasa besok.
"Sebenarnya itu biasa dalam forum musyawarah. Memang ada hal yang mungkin sedikit berbeda. Saya kira itu wajar saja. Yang jelas setelah kita mendengarkan semuanya bersama, yang namanya musyawarah keputusan terakhir. Dalam hal ini kami yang diamanahkan untuk mengambil keputusan," jelas Samiruddin.
Samiruddin mengungkapkan dalam menentukan keputusan satu Ramadan ini, pihaknya memang menggunakan beberapa parameter untuk dapat mengetahui awal Ramadhan.
Pertama, jemaah An Nadzir tetap mengacu pada hadis Nabi Muhammad SAW agar mengetahui bulan Syaban. Yaitu bulan dimana nabi memperbanyak berpuasa.
"Untuk mengetahui awal Ramadan itu dari bulan Syaban. Untuk mengetahui bulan Syaban itu dari bulan Rajab. Itu yang kedua ya," ujar Samiruddin.
Baca Juga: Antusias Sambut Ramadan, Mesut Ozil Tegaskan Bangga Jadi Muslim
Samiruddin menjelaskan dalam melaksanakan pemantauan bulan, yang utama untuk dipantau jemaah An-Nadzir adalah menentukan tiga purnama. Yaitu, purnama ke-14, 15 dan purnama ke-16.
"Itu kan cuma sedikit perbedaannya antara purnama ke 14, 15 dan 16. Itu yang harus kita tentukan, kemarin kan kita sudah tentukan," jelas Samiruddin.
Dari situ, kata Samiruddin, pihaknya kemudian mulai menghitung purnama ke-16 hingga tiga purnama terakhir, yakni purnama ke-27, 28 dan purnama ke-29. Tujuannya, adalah untuk mengamati terbitnya bulan di subuh hari.
"Kita star dari purnama ke-16. Sampai hari ini, itu sudah masuk tadi yang ke-27 Syaban. Jadi memang sudah mulai terbit cuma memang sekarang ini mendung, itu metologi kita dalam memantau bulan," kata dia.
"Pada ke-27, 28 dan 29, Itu kita amati lagi jam terbitnya bulan di subuh hari sambil melihat bayangannya ketika cerah. Tapi sekarang kan agak kurang ini, karena cuaca kurang mendukung. Itu ada bayangan-bayangan bulan ketika bayangannya empat berarti tiga lagi, ketika tiga berarti dua lagi dan seterusnya," tambah Samiruddin.
Setelah itu, jemaah An-Nadzir kemudian mengaitkan pemantauan bulan tersebut dengan fenomena alam. Seperti adanya hujan, angin, guntur, dan kilat sebagai tanda pergantian bulan.
"Dan yang paling terakhir itu, memang tanda pergantian bulan adalah tanda pasang kondak air laut atau pasang puncaknya itu," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
-
Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
-
Inflasi Saat Bulan Ramadan Hanya 1,03 Persen Pertanda Apa?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia