SuaraSulsel.id - Dua guru yang ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, ternyata putra daerah asal Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Mereka adalah Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden. Mereka mengabdikan diri menjadi tenaga pengajar di daerah Begoa sejak tahun 2017.
"Betul, mereka dari Toraja Utara. Kami sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga," kata Pelaksana Harian Bupati Toraja Utara Rede Roni Bare, Sabtu, 10 April 2021.
Rede mengatakan Pemkab Toraja Utara mengutuk keras aksi KKB tersebut. Ia berharap Polri dan TNI bisa menangkap pelaku.
"Apalagi masih banyak masyarakat (Toraja) di Papua yang mengabdikan diri sebagai guru di pedalaman Papua. Mereka harus dijamin keamanannya," tegas Rede.
Saat ini, dua jenazah guru tersebut sudah berhasil di evakuasi ke Timika, Sabtu siang.
Pesawat perintis milik Spirit Aviation Sentosa (SAS) tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 12.45 WIT.
Kedua jenazah didampingi beberapa kerabat dari Beoga.
Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi juga berharap Polri dapat menambah jumlah personel ke tanah Papua. Penjagaan perlu dimaksimalkan.
Situasi dan kondisi teror oleh KKB di Papua disebutnya kian tidak aman. Warga sipil sudah jadi sasaran.
Baca Juga: Guru Yonatan Ditembak KKB Saat Cari Terpal untuk Tutupi Jenazah
"Polri harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas kesehariannya, jangan sampai masyarakat cemas dan takut," kata Andi.
Legislator asal Sulsel itu juga menyampaikan ucapan duka atas tewasnya kedua guru tersebut. Ia mengatakan selain menembak dua guru, KKB juga membakar sejumlah sekolah di wilayah Distrik Beoga.
"Saya turut berduka cita, kepolisian harus segera mengejar pelaku dan menangkap kelompok tersebut. Jangan sampai ada korban jiwa dari masyarakat sipil yang terus berjatuhan di tanah Papua yang kita cintai," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Distrik Beoga kembali berulang, setelah pada Jumat petang seorang guru SMP Negeri 1 Beoga ditembak hingga meninggal dunia.
Sehari sebelumnya, Kamis (8/4) pagi, rekan korban yang juga berprofesi sebagai guru, Oktovianus Rayo (42), juga tewas ditembak KKB yang mendatangi kiosnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging