Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus | Ria Rizki Nirmala Sari
Jum'at, 09 April 2021 | 16:49 WIB
Menristek, Bambang Brodjonegoro dalam jumpa pers virtual, Rabu (2/9/2020). [Kemenristek]

SuaraSulsel.id - Bambang Brodjonegoro pamit dari jabatannya sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).

Bambang mengatakan itu, pasca DPR RI menyetujui peleburan Kemenristek ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Ucapan Bambang disampaikan saat berpidato dalam acara Peresmian Science Techno Park di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/4/2021).

Sebelum melakukan sesi peresmian, Bambang menuturkan kalau kunjungannya ke Unhas itu menjadi kali terakhir bagi dirinya selaku Menristek.

Baca Juga: 1760 Calon Mahasiswa Lolos di Unhas, Ini Cara Registrasi

Menariknya, Unhas juga menjadi lokasi pertama untuk kunjungan daerah Bambang saat baru menjadi Menristek.

"... sebagai Menristek itu adalah Unhas, kunjungan daerah maksudnya pertama saya adalah ke Unhas waktu itu saya membuka joint working group Indonesia - Prancis dalam bidang penelitian didampingi ibu rektor," kata Bambang.

"Dan hari ini mungkin akan menajadi kunjungan saya terakhir saya ke daerah sebagai Menristek," ujarnya.

Alasan Bambang menyampaikannya itu karena hasil Sidang Paripurna DPR RI kalau Kemenristek dilebur ke Kemendikbud. Sehingga nantinya tidak akan ada lagi Kemenristek.

"Jadi akhirnya enggak ada lagi Menristek dan gak ada lagi kunjungan daerah dari Kemenristek."

Baca Juga: Unhas Klaim Kampus Pertama di Indonesia yang Vaksinasi Seluruh Dosen

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI pada Jumat menyetujui Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian yang sebelumnya telah dibahas dalam Rapat Konsultasi Pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada 8 April 2021.

Salah satu poin dari surat yang disetujui itu adalah penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Nantinya kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim itu akan menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Belum diketahui bagaimana nasib Menristek Bambang Brodjonegoro yang sebelumnya juga merangkap Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Load More