Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 07 April 2021 | 12:25 WIB
Raihana Nurwahid (18 tahun) ditemani tabung oksigen belajar online di kebun jagung di atas pegunungan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Tanah dan sawah sudah habis dijual untuk biaya berobat. Raihana bahkan pernah dibawa ke rumah sakit khusus jantung di Jakarta.

Kini Irmawanto mengaku ikhlas. Namun, doa-doa serta harapan terus mengalir untuk siswi berprestasi itu.

Ia memohon doa untuk kesembuhan putrinya. Semoga kelak, Raihana bisa menjadi dokter seperti yang dicitakan-citakannya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Suasana Uji Coba Sekolah Tatap Muka di SDN Kenari 08

Load More