"Ini mengkhawatirkan dan masif. Menyasar siapa saja," katanya.
Akibat perbuatannya, Sofyan Tsauri mengaku sudah dihukum 10 tahun penjara. Kemudian berhasil kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Prof Irfan Idris Direktur Deradikalisasi BNPT mengatakan, orang bertanya kenapa ada teroris. Karena teroris itu radikal.
Semua teroris pasti radikal. Tapi radikal belum tentu teroris. Penyebabnya banyak. Ada masalah ekonomi, pengetahuan, keadilan, dendam, dan seterusnya.
"Untuk mengurai ini harus bersama melangkah merumuskan strategi," kata Irfan.
Menurut Irfan Idris akar masalah teroris adalah selalu membungkus sesuatu dengan bahasa tafsiran keagamaan. Bukan bahasa agama.
Oleh kelomok teroris global kemudian memanfaatkan media sosial. Untuk berselancar mencari generasi muda. Apapun profesinya. TNI, polisi, atau ASN.
"Ini tanda ideologi teroris tidak memiliki merek," katanya.
Irfan Idris mengatakan, yang lebih berbahaya adalah ketika teroris mampu merekrut anggota polisi atau TNI. Karena sudah memiliki ilmu merakit senjata.
"Ini yang dicari (teroris)," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Palsu Penipu Terancam Penjara, Hakim: Kalau Bebas Ngaku Tentara Yah
Teroris juga senang merekrut anak muda. Memilih jalan pintas. Karena militan dan cepat menguasai teknologi.
"Selalu memahami syriah sebagai nilai. Bukan hukum. Pemahaman ini tidak komprehensif," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gubernur Sulsel Hadiri Rakor Sinkronisasi Pusat dan Daerah Kemenko Polkam
-
Penampakan Sabu 3 Kg di Bandara Mutiara Palu
-
BPJS Diblokir! Nenek Penerima Bansos Ini Dituduh Judi Online
-
Suara Kritis dari Zona D Penjaringan Rektor Unhas: Kampus Hijau, UKT Adil, dan Dosen S3
-
Kantor Penghubung Sultra Digembok! Mahasiswa Jakarta Dilaporkan ke Polisi