SuaraSulsel.id - Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni melaporkan, posisi Sulsel saat ini dalam daftar tunggu pemberangkatan ibadah haji masih menempati urutan pertama di Indonesia yakni sekitar 31 tahun.
Kabupaten Bantaeng menjadi Kabupaten yang memiliki daftar tunggu terlama yakni 44 tahun.
Khaeroni di hadapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melaporkan bahwa selama pandemi, Kanwil Kemenag Sulsel beserta jajarannya aktif menggencarkan kampanye dan sosialisasi penanggulangan Covid-19.
Bukan cuma itu, pihaknya juga aktif melakukan pembinaan dan manasik haji kepada para jemaah calon haji (JCH) melalui program manasik haji sepanjang tahun.
Baca Juga: Haji Jari Ungkap Terduga Teroris Cibarusah Bekasi Adalah Montir
"Selama pandemi Covid-19 merebak, kami terus melakukan kampanye untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan. Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan di dalam masjid saat beberapa masjid diputuskan untuk dibuka kembali," kata Khaeroni, sabtu 3 April 2021.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta Wisma Shafa Asrama Haji Sudiang Makassar dan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan bisa difungsikan sebagai sarana syiar Islam Washatiyah atau moderasi beragama.
"Islam adalah agama rahmatan lil ’alamin, agama yang mengajarkan kasih sayang Allah SWT, karunia dan nikmat yang diberikan kepada makhluknya di seluruh alam semesta," ujar Yaqut Cholil Qoumas saat meresmikan Wisma Shafa Asrama Haji Sudiang Makassar dan gedung PLHUT Kabupaten Bulukumba.
Menteri Agama juga menyinggung kejadian teror bom di depan Gereja Katedral Makassar dengan menyebutkan bahwa aksi bom bunuh diri itu merupakan implikasi dari pemahaman keagamaan yang sifatnya tekstual.
Dia mengatakan, kejadian nahas itu juga menjadi tugas dan tantangan dari Kementerian Agama agar lebih giat lagi dalam mengkampanyekan moderasi beragama.
Baca Juga: Berikut Lokasi Vaksinasi COVID-19 Calhaj Lansia dan Pelaku Wisata Sleman
"Ini menjadi tantangan kita dan khususnya para pemuka agama agar umat tidak memahami ajaran agama secara tekstual saja. Karenanya, kampanye moderasi beragama harus gencar dilakukan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
Beda Respons Shireen Sungkar dan Mega Aulia Saat Sinetron Belum Berhijabnya Tayang Ulang di TV
-
Mega Aulia Kerja Apa Sekarang? Nangis Minta Pihak TV Tak Tayangkan Sinetron Lawasnya karena Sudah Hijrah
-
Profil Mega Aulia, Mantan Artis yang Tolak Sinetronnya Ditayangkan Ulang
-
Mega Aulia Nangis-Nangis, Minta RCTI dan SCTV Jangan Putar Ulang Tukang Bubur Naik Haji: Saya Sudah Tobat
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024