SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan non aktif Nurdin Abdullah sudah 35 hari mendekam di rumah tahanan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur. Kondisinya disebut dalam keadaan sehat.
Hal tersebut diungkap istri Nurdin Abdullah, Lies Fachruddin, Sabtu, 3 April 2021. Ia mengatakan Nurdin dalam kondisi sehat dan baik.
"Bapak dalam kondisi baik dan sehat. Terima kasih atas dukungannya semua," kata Lies dalam video yang diterima SuaraSulsel.id.
Lies Fachruddin mengaku dukungan terhadap Nurdin Abdullah dari warga Sulawesi Selatan terus mengalir. Hal tersebut yang jadi kekuatan Nurdin Abdullah bisa menjalani kasus ini.
Baca Juga: Ayam Busuk di Balik Status Tersangka Bupati Aa Umbara
Selama Nurdin Abdullah ditahan, keluarga juga disebut pindah ke Jakarta. Mereka ada untuk mendukung mantan Bupati Kabupaten Bantaeng itu.
"Saya juga dan anak-anak dalam kondisi baik, dan masih tetap di BSD (kediaman pribadi) untuk tetap mendukung bapak," jelasnya.
Keluarga Nurdin Abdullah disebut sudah meninggalkan rumah jabatan saat Minggu, 28 Februari lalu. Bersamaan dengan penetapan Nurdin Abdullah menjadi tersangka oleh KPK.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Nurdin Abdullah dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa, dan perizinan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020-2021.
Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai penerima suap bersama Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Selatan Edy Rahmat. Sementara yang dijerat sebagai pemberi adalah Direktur PT Agung Perdana Bulukumba (APB) Agung Sucipto.
Baca Juga: Mantan Ketua KPK Kecewa Penyidikan Kasus Korupsi BLBI Dihentikan
Saat ini, Nurdin Abdullah, Edy Rahmat dan Agung Sucipto ditahan di rutan KPK. Penahanannya diperpanjang hingga tanggal 27 April mendatang.
Kamis, 1 April 2021, KPK kembali menggali keterangan sejumlah pihak untuk kasus tersebut.
Mereka yang diperiksa adalah mantan Bupati Bulukumba Sukri Sappewali, Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Rudy Djamaluddin, Ajudan Pribadi Nurdin Abdullah, Syamsul Bahri, Abdul Rahman pihak swasta dan Andi Buyung Saputra yang menjabat sebagai Plt Sekwan DPRD Kabupaten Bulukumba.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan ajudan pribadi Nurdin Abdullah, Syamsul Bahri tidak ditahan. Padahal, Syamsul adalah perantara antara pemberi suap dengan Nurdin Abdullah.
Ali Fikri mengaku Syamsul ditetapkan sebagai saksi kunci. Ia dinilai yang paling tahu soal kasus ini, dan akan dimintai keterangan lagi.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Baru 59 Anak Buah Prabowo Setor LHKPN ke KPK, 50 Lagi Belum Lapor, Kenapa?
-
Dicolek KPK Belum Laporkan Harta Kekayaan, Begini Jawaban Raffi Ahmad
-
Raffi Ahmad Disorot Belum Setor LKHPN, Komisi III DPR: Harus Laporkan, Itu Konsekuensi Penyelenggara Negara
-
PKS Singgung Keberadaan KPK, MAKI: KPK Masih Dibutuhkan untuk Pemicu Pembenahan Polri dan Kejagung
-
Usut Kasus Korupsi Tanah Rorotan, KPK Sita Rumah Mewah di Medan
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming
-
Mau BMW & Hadiah Mewah Lainnya? Yuk! Ikutan BRImo FSTVL