SuaraSulsel.id - Muhammad Lukman, terduga pembom atau bomber di Gereja Katedral Makassar dikenal ramah dan sopan di lingkungan tempat tinggalnya.
Lukman juga suka menumbuhkan jenggot dan mengenakan pakaian-pakaian jubah. Rajin beribadah.
"Anaknya sopan, pendiam. Setiap dia (Lukman) lewat naik motor itu selalu permisi. Tidak mencurigakan, makanya warga di sini heran sekali," kata Nuraeni, Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Bungaejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Senin 29 Maret 2021 .
Setelah beristri, kata Nuraeni, penampilan Lukman berubah. Rambut dan jenggot yang tadinya panjang, semuanya telah dicukur rapi.
"Berubah pakaiannya. Awalnya dia jenggotan sekarang dicukur. Rambutnya juga tadi panjang sekarang sudah bagus. Pakaian juga sudah normal bukan lagi jubah," ujar Nuraeni.
Saat ditanya apakah lokasi tempat tinggal Lukman pernah ada aktivitas pengajian, Nuraeni menegaskan tidak pernah sama sekali. Karena itu, Nuraeni pun merasa kaget saat polisi datang menggeledah kos Lukman.
"Kalau di dalam tidak pernah pengajian, entahlah kalau di luar ya. Saya juga kaget setelah datang polisi sini," katanya.
Plt Gubernur Sulsel Beri Bantuan kepada Korban
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menjenguk korban ledakan bom bunuh diri, di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Minggu malam, 28 Maret 2021.
Baca Juga: Analis: Teroris JAD Wahabi Takfiri yang Christophobia sehingga Sasar Gereja
Pada kesempatan itu, Andi Sudirman memberikan bantuan kepada korban untuk meringankan beban keluarga. Salah satu korban yang diberikan bantuan, bernama Kosmos, berusia 52 tahun, dan berprofesi sebagai Satpam gereja.
Akibat kejadian tersebut, Kosmos mengalami luka di bagian leher, dada, wajah, dan tangan kiri.
"Saya bersama Ketua DPRD tadi sudah jenguk langsung kondisi korban. Kami sampaikan turut berduka atas kondisi yang dialami para korban. Semoga kondisi para korban bisa segera pulih," ujarnya.
Andi Sudirman juga mengecam tindakan pelaku yang dianggap berpotensi mencederai toleransi yang sudah terbangun selama ini.
"Kita berikan kesempatan kepada kepolisian untuk mengungkap dan kita berikan kesempatan kepada pihak kepolisian bekerja profesional dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut," ungkapnya.
Andi Sudirman juga berharap agar masyarakat tetap tenang dan meminta masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Awas! Situs Akademik Palsu Intai Mahasiswa Dosen: Data Pribadi & Keuangan Terancam
-
Laga Persita vs PSM Makassar Mendadak Pindah Venue! Ini Alasannya
-
DPRD Sulsel Pindah Kantor, Anggaran Ratusan Miliar Disiapkan!
-
Dua Kelompok Warga di Makassar Kembali Bentrok, Saling Serang Pakai Panah
-
Sulsel Kampanyekan Budidaya Rumput Laut Berkelanjutan Dengan Pelampung Ramah Lingkungan