SuaraSulsel.id - Nuraeni, Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Bungaejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar mengatakan, warganya bernama Lukman (23 tahun) yang menjadi terduga pelaku bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar dikenal sebagai orang yang rajin beribadah.
"Iya, dia rajin beribadah. Lukman itu, setahu saya dia keluarga agamais. Dia juga agamais, karena setiap saat dia pergi salat pakai baju jubah," kata Nuraeni saat ditemui SuaraSulsel.id, Senin (29/3/2021).
Menurut Nuraeni, Lukman telah tinggal di Jalan Tinumbu 1, Lorong 132 A, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar sejak masih berusia tiga tahun. Setelah ayahnya meninggal dunia di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
"Sejak meninggal bapaknya. Lukman hijrah ke sini. Kebetulan di sini tinggal neneknya Lukman, jadi dia di situ sampai umur 23 tahun," jelas Nuraeni.
Baca Juga: Gereja Katedral Dibom, Atta Halilintar: Bom Bunuh Diri Bukan Jihad!
Selama tinggal di rumah ibunya, WH. Lukman dikenal memiliki pribadi yang baik dan sopan terhadap warga sekitar. Lukman juga suka menumbuhkan jenggot dan mengenakan pakaian-pakaian jubah.
"Anaknya sopan, pendiam. Setiap dia (Lukman) lewat naik motor itu selalu permisi. Tidak mencurigakan, makanya warga di sini heran sekali," terang Nuraeni.
Hingga akhirnya Lukman pun memilih untuk pindah dari rumah ibunya. Setelah menikah dengan seorang perempuan yang diketahui bernama Dewi pada bulan Agustus 2020 silam.
"Nama istrinya Dewi. Masih muda juga istrinya. Baru-baru menikah tujuh bulan lalu. Dia menikah bulan Agustus 2020," kata dia.
"Iya dia (Lukman) kontrak kos. Sama istrinya di belakang, tidak jauh dari rumah mamanya, neneknya. Semuanya berdekatan di situ," tambah Nuraeni.
Baca Juga: Pengantin Baru Bom Gereja Makassar Baru Menikah 6 Bulan, Tewas Badan Hancur
Nuraeni mengungkapkan pernikahan Lukman bersama Dewi digelar di Perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya yang diketahui merupakan lokasi penangkapan terduga teroris kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) beberapa waktu lalu.
"Dia menikah di Villah Mutiara yang lokasi kemarin. Nikah saat tengah malam. Makanya, warga agak curiga karena tengah malam," beber Nuraeni.
Setelah beristri, kata Nuraeni, penampilan Lukman berubah. Rambut dan jenggot yang tadinya panjang, semuanya telah dicukur rapi.
"Berubah pakaiannya. Awalnya dia jenggotan sekarang dicukur. Rambutnya juga tadi panjang sekarang sudah bagus. Pakaian juga sudah normal bukan lagi jubah," ujar Nuraeni.
Saat ditanya apakah lokasi tempat tinggal Lukman pernah ada aktivitas pengajian, Nuraeni menegaskan tidak pernah sama sekali. Karena itu, Nuraeni pun merasa kaget saat polisi datang menggeledah kos Lukman.
"Kalau di dalam tidak pernah pengajian, entahlah kalau di luar ya. Saya juga kaget setelah datang polisi," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan