Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 25 Februari 2021 | 07:45 WIB
Puluhan warga disebut masih tertimbun longsor di lokasi penambangan emas tanpa izin Kamis (25/2/2021). Lokasi Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah / [Antara]

SuaraSulsel.id - Puluhan warga disebut masih tertimbun longsor di lokasi penambangan emas tanpa izin. Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Proses evakuasi oleh Tim SAR mengalami kendala. Karena tanah yang masih labil dan menghisap. Longsor juga terjadi di sekitar penemuan lokasi jenazah. Sehingga evakuasi tidak dapat dilanjutkan.

"Tadi sekitar jam 4.00 itu kami temukan tiga orang, tapi masih sulit dievakuasi," ungkap Danton Pos Pencarian dan Penyelamatan SAR Kabupaten Parigi Moutong Puji Rianto kepada ANTARA, Kamis (25/2/2021).

Informasi di lokasi kejadian, diduga masih ada puluhan warga yang tertimbun longsor.

Baca Juga: Pesantren di Pamekasan Tertimbun Longsor, 5 Santri Meninggal

Sekitar pukul 04:00 Wita, Basarnas berhasil menemukan tiga orang korban yang tertimbun.

Saat ini jumlah tim SAR yang turun di lokasi berjumlah empat orang dan Basarnas Kota Palu akan menambah personil untuk evakuasi.

Di lokasi kejadian, sejumlah kendaraan siaga. Seperti mobil Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tim Inafis, dan sejumlah mobil ambulance.

Sebelumnya pada Rabu (23/2) sekitar pukul 18.00 Wita. Longsor terjadi di sebuah lokasi penambangan emas tanpa izin di Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Belum diketahui data pasti, terkait jumlah korban yang masih terjebak material tanah dan batu tersebut.

Baca Juga: Begini Kronologis Longsor Timbun dan Tewaskan Lima Santriwati di Pamekasan

Warga setempat memperkirakan ada sekitar 300 penambang liar beroperasi di lokasi Buranga tersebut.

Load More