SuaraSulsel.id - Rukun Keluarga Pegunungan Tengah (RKPT) yang terdiri dari 13 kepala suku di Kabupaten Keerom meminta Presiden Jokowi memperhatikan masyarakat Papua di pedalaman.
Hal ini disampaikan 13 kepala suku dari Suku Mee, Mamberamo Tengah, Yahukimo, hingga Tolikara di Kabupaten Keerom terkait pelaksanaan otonomi khusus (Otsus) di Papua.
Mereka mengaku Otsus sangat dibutuhkan untuk kemajuan pembangunan di pedalaman Papua.
Kepala Suku Rukun Keluarga Pegunungan Tengah di Keerom, Simon Kossay, menyebutkan aspirasi tentang otsus penting untuk disampaikan kepada pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Agar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan lebih bermanfaat dan tepat sasaran untuk orang asli Papua (OAP).
Baca Juga: Indikator: Pendukung Prabowo-Sandi Banyak Tak Bersedia Divaksin Covid-19
“Kami dari rakyat yang paling kecil di pedalaman butuh pembangunan, agar sama dengan kota besar lainnya. Presiden Jokowi sangat baik, selalu mengunjungi Papua. Tapi kami juga berharap agar warga di pedalaman, daerah terpencil untuk diperhatikan,” ujarnya, Sabtu 20 Februari 2021.
Mengutip dari KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Simon juga mengaku bahwa rakyat kecil di pedalaman, di kampung-kampung butuh perumahan, geliat ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Otsus selama 21 tahun dianggap belum seluruhnya menyentuh kesejahteraan OAP. “Dengan begitu, maka otsus harus dilanjutkan di Papua,” katanya.
Vincentius Himan, Sekretaris RKPT membacakan pernyataan sikap 13 kepala suku pegunungan tengah Papua dengan tuntutan agar bupati, wali kota, dan gubernur di Papua hingga pucuk pimpinan di kelurahan harus dipegang oleh OAP. Termasuk mendirikan perumahan khusus OAP.
Lalu, tuntutan lainnya adalah pemerintah harus mengutamakan OAP dalam penerimaan Polri dan TNI.
Baca Juga: Jokowi Tetapkan 45 PP dan 4 Perpres sebagai Peraturan Pelaksana UU Ciptaker
Hal lainnya dalam tuntutan ini adalah adanya keberpihakan bantuan dana Otsus untuk masyarakat OAP di daerah terpencil.
Berita Terkait
-
Isi Surat Hasto PDIP di Penjara: Prabowo Terpaksa Efisiensi karena Jokowi Salah Urus Negara!
-
Usai Ditemui Prabowo, PSI Berharap Megawati Bisa Bertemu dengan Jokowi dan SBY
-
Siapa Aufaa Luqman? Pemuda Solo Gugat Jokowi Karena Sulit Dapatkan Esemka
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Mengingat Lagi Mobil Esemka yang Dipromosikan Jokowi, Warga Solo sampai Layangkan Gugatan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta