SuaraSulsel.id - Serda Jeki Yoweni menjadi siswa terbaik dari 447 siswa yang menyelesaikan pendidikan pertama bintara TNI AD 2020.
Danrindam XVII/ Cenderawasih, Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco mengatakan, Jeki Yoweni menjadi prajurit terbaik berdasarkan 3 kriteria atau tripola dasar, yakni kepribadian, akademi dan jasmani.
Menurut Heri, Jeki memiliki kepribadian yang baik, disenangi teman -temannya dan menjadi idola di kalangan teman-temannya. Jeki juga memiliki jasmani yang terbaik. Akademinya terbaik dan memenuhi syarat.
“Ini merupakan kebanggaan buat saya, karena Jeki membuktikan bahwa putra daerah mampu melakukan yang terbaik,” jelas Heri.
Heri berpesan, kepada putra daerah yang lain, agar dapat mencontoh Jeki Yoweni, dengan mengikuti instruksi pelatih, bekerja kerja keras dan berdoa.
“Saya harapkan semua anak muda Papua yang memiliki prestasi dan menjadi TNI, silakan bergabung, karena kalian memiliki kesempatan yang sama dengan yang lain,” tuturnya.
Anak Petani
Benjamin Yoweni tak pernah menyangka anaknya Jeki Yoweni akan menjadi TNI AD. Benjamin yang seorang petani bangga, Jeki Yoweni berhasil menjadi orang hebat dalam menempuh pendidikan TNI AD di Rindam XVII/Cenderawasih.
“Kerja saya hanya petani. Saya tidak menyangka anak saya bisa mewujudkan mimpinya sebagai seorang tentara. Kami orangtua hanya bisa mendukung dan mendoakan yang terbaik,” kata Benjamin, saat menghadiri kelulusan anaknya di Jayapura, Sabtu 13 Februari 2021.
Baca Juga: Dor Dor! Baku Tembak Pecah, Satu Prajurit Terluka
Benjamin terus mendoakan Jeki, kelak ia dapat berguna bagi orang banyak. Menjalankan tugasnya menjadi TNI AD.
“Kami harap Jeki tetap rendah hati dan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, agar hidupnya berguna bagi orang banyak,” jelas Benjamin sambil berkaca-kaca.
Mengutip dari KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, kelulusan pendidikan pertama bintara TNI AD 2020 bagi 447 siswa dilakukan secara virtual di Aula Tonny Rompis Kodam Cenderawasih. Dipimpin Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi.
“Pendidikan ini guna membentuk calon bintara, agar menjadi bintara TNI AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit sapta marga dan sumpah prajurit. Prajurit TNI juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar,” kata Kasdam Bambang.
Ia mengingatkan kepada setiap prajurit TNI yang baru dilantik, tidak berpuas diri dengan apa yang telah dimiliki. “Tetap asah dan tingkatkan kemampuan untuk melaksanakan pendidikan lanjutan ke tahap II, sesuai dengan kecabangan masing-masing,” katanya.
Lanjutnya, setiap prajurit TNI yang sudah dilantik harus selalu ingat pengabdian yang telah dipilih merupakan suatu kehormatan dan kebangaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel