SuaraSulsel.id - Nasib nahas menimpa seorang pedagang nasi goreng yang tengah menunggu pelanggan. Bukannya calon pembeli yang datang, ia kedatangan tamu tak diundang yang melukai serta merampas handphone miliknya.
Aksi begal di malam hari ini terekam kamera pengawas CCTV di sekitar tukang nasi goreng itu berjualan.
Terlihat seorang pria tiba-tiba masuk dan menyabetkan senjata tajam pada korban.
Penjual nasi goreng itu bernama Ardi (24). Ia menceritakan kejadian dramatisnya ketika menghindari sabetan cerulit hingga perampasan handphone (hp) miliknya pada Rabu (3/2/2021) dini hari di Rajamandala, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Diberitakan sebelumnya, aksi perampasan hinggan pembacokan terhadap penjual nasi goreng oleh orang tak dikenal terekam kamera CCTV hingga viral media sosial. Banyak akun facebook yang menunggah kejadian tersebut.
Ardi menceritakan, kronologis kejadian tersebut saat dirinya tengah duduk sambil menunggu pembeli. Tiba-tiba ada seorang pria yang menghampirinya. Ardi menyangka pria itu hendak membeli nasi goreng.
"Orang itu masuk, saya kira mau beli. Tapi dia mendekat ke saya terus bilang mau pinjem HP. Tiba-tiba dia langsung rebut HP saya," ungkap Ardi kepada Suara.com, Jumat (5/2/2021).
Ardi sempat berusaha mempertahankan HP miliknya. namun tak kuasa karena orang tersebut mengeluarkan senjata tajam seperti cerulit. Cerulit tersebut sempat dihujamkan ke arah pedagang nasi goreng dua kali.
Dari dua kali ayunan senjata tajam itu, pedagang mencoba menghindra. Namun ayunan pertama seperti mengenai lengannya hingga mengalami luka akibat sayatan cerulit.
Baca Juga: Cerita Dramatis Pedagang Nasi Goreng Sendirian Hadapi Begal di Malam Hari
"Dia ngeluarin celurit, terus diayunkan ke saya. Saya tahan pakai tangan kiri. Ya ada luka, tapi beruntung engga parah lukanya," terang Ardi.
Usai mendapatkan ponsel korban, pelaku kemudian buru-buru melarikan diri. Ternyata ia dibantu temannya yang sudah menunggu dengan kendaraan roda duanya.
"Tapi pelaku itu masih muda, kalau wajahnya pakai masker dan pakai sweater sambil ditutup kepalanya," jelasnya.
Ardi mengaku sempat trauma usai mengalami kejadian tersebut. Dirinya sempat sehari tak berjualan karena takut mengalami kejadian serupa.
"Ya ada traumanya juga, saya sehari enggak jualan karena masih syok dan takut. Tapi ya sudah, saya kan niatnya jualan dan cari uang. Sudah lapor polisi juga," katanya.
Berita Terkait
-
Celurit Gibran Copot saat Panen Tebu, Dimaknai Sinis Jabatan Segera Dicopot
-
10 Remaja Diciduk Polisi Usai Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, 4 Celurit Disita Petugas
-
Bergerombol Bawa Celurit buat Tawuran, 4 Remaja di Cengkareng Dicokok Polisi
-
Bawa 2 Buah Celurit Jumbo buat Tawuran, Empat ABG di Kedoya Jakbar Ditangkap Polisi
-
Berkeliaran Rampok Motor, Komplotan Gengster Bercelurit Jumbo di Cakung Incar Pekerja Sehabis Kerja Lembur
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cara Menukar Uang Baru Bank Indonesia Lewat Aplikasi PINTAR
-
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
-
PSM Makassar Tanpa Tavares: Siapa Ahmad Amiruddin, Pelatih Interim Juku Eja?
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar