SuaraSulsel.id - Aksi baku tembak terjadi Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin. Antara polisi dengan warga diduga pelaku pengeroyokan jurnalis.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat polisi melakukan penggrebekan, Kamis 4 Februari 2021.
Pelaku yang mencoba kabur menembak membabi buta ke arah petugas dan warga. Menggunakan senjata rakitan. Tembakan tersangka mengenai satu anggota polisi dan dua warga.
Kepala Polres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi mengatakan, pelaku bernama Reno digrebek di rumahnya. Terpaksa ditembak mati.
Baca Juga: Pasien Melahirkan di Bulukumba Meninggal Kehabisan Darah
Saat digrebek pelaku mencoba kabur lewat jendela sembari melepaskan tembakan.
"Satu anggota kami dan dua warga setempat terkena tembakan pelaku, karena semakin membahayakan maka pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur," ujar Imam.
Saat digerebek, Reno mencoba kabur dengan melompati jendela depan dan menembakan senjata api rakitannya kepada Ajun Inspektur Dua Yudianysah hingga melukai lengan kanan dan dada kanannya.
Reno terus melepaskan tembakan ke berbagai arah sampai mengenai dua warga setempat. Reno dan polisi terlibat baku-tembak sampai senjata pelaku terjatuh hingga dengan cepat diambil polisi.
Kemudian Reno menceburkan diri ke dalam sungai di belakang rumahnya. Polisi terpaksa melepaskan tembakan karena dia sempat lolos sebelumnya.
Baca Juga: Angela Gilsha Simpan Abu Jenazah Marco Panari di Kamar
Sekitar pukul 07.00 WIB warga dan polisi menemukan jasad pelaku dalam kondisi meninggal dunia di pinggir sungai dengan tiga luka tembak. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk diautopsi.
Kasus Pengeroyokan
Imam menjelaskan, Reno dilaporkan ke polisi pada Maret 2020 karena mengeroyok seorang jurnalis yang hendak bertugas.
Namun Reno ditangkap polisi bukan cuma karena itu. Reno juga karena masuk daftar pencarian orang (DPO) pada beberapa catatan laporan polisi dari masyarakat, mulai dari kepemilikan senjata api hingga percobaan pembunuhan.
Dari penggerebakan itu polisi menyita barang bukti berupa dua pistol rakitan, lima selongsong peluru, dan sisa dua peluru, serta magazin peluru.
Satu korban tembakan brutal Reno dilarikan ke RS Bhayangkara di Palembang dan korban lain dilarikan ke RSUD Banyuasin. (Antara)
Berita Terkait
-
Putra Hotma Sitompul Blak-blakan Soal Warisan Besar Sang Ayah: Papa Adalah Orang yang Murah Hati
-
Bukan Penyakit Ginjal yang Bikin Hotma Sitompul Masuk RS Sebelum Meninggal
-
Anak Ungkap Kehendak Hotma Sitompul Dimakamkan Secara Militer: Papa Pasti Senang
-
Ricky Siahaan Seringai Meninggal Dunia, Stevi Item Ungkap Kenangan Terakhir saat Bertemu
-
Ricky Siahaan Gitaris Seringai Meninggal Dunia di Jepang
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar