Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 30 Januari 2021 | 10:33 WIB
Peserta seleksi calon Juru Bicara KPK yang lolos sampai 5 besar / [ Foto Istimewa ]

SuaraSulsel.id - Seleksi Juru Bicara atau Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berakhir sia-sia atau mubazir. Menggunakan anggaran negara dan lembaga independen, seleksi tidak menemukan calon yang sesuai.

KPK mengatakan, ribuan calon juru bicara lembaga antirasuah yang mengikuti seleksi, tidak satu pun yang lolos hingga tes akhir.

Kondisi ini pun menimbulkan pertanyaan dari sejumlah calon yang sudah mengikuti proses panjang.

Salah satunya disampaikan oleh Susan Margaret Palilingan. Peserta calon Juru Bicara KPK yang lolos sampai 5 besar.

Baca Juga: Tak Ada yang Lolos Tahap Akhir, KPK Batal Punya Juru Bicara Baru

Melalui BeritaManado.com -- jaringan suara.com, Susan menuliskan curahan hatinya terhadap proses seleksi Jubir KPK. Susan menyebut seleksi ini sebagai mubazir.

Berikut tulisan Susan :

Tanggal 26 Agustus 2020 adalah tanggal yang cukup keramat buat Saya, setelah Saya mendapat pemberitahuan sebagai salah satu peserta dari 7 peserta yang lolos Seleksi Juru Bicara KPK dari total 2.174 pelamar.

Kaget? Gemetaran? Tentu saja.

Karena menjadi seorang Juru Bicara KPK merupakan impian Saya sejak tahun 2016, karena menurut Saya sebagai Juru Bicara KPK adalah sebuah pekerjaan yang menantang dan prestisius, apalagi dilihat dari jumlah peminat yang sangat banyak dengan proses seleksi yang sangat ketat, karena yang lolos seleksi berkas hanya sekitar 0,003 % dari jumlah pelamar.

Baca Juga: Gara-gara Kamar Mandi, Eks Petinggi MA Nurhadi Gebuki Petugas Rutan KPK

Sebelumnya, Saya mendapatkan informasi soal Rekrutmen Juru Bicara KPK melalui PPM Manajemen di Jakarta pada awal Agustus 2020, Sayapun mendaftar dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Hanya satu kata saat Saya dinyatakan lolos seleksi berkas dari 2000 an peserta. “Puji Tuhan!!”

Load More