SuaraSulsel.id - Komentar Menteri Sosial, Tri Rismaharini pada pekan ini soal pemanasan global dan letusan gunung api memantik cemohan di media sosial.
Menteri Risma di Lumajang, Jawa Timur mengatakan bahwa ada kemungkinan letusan gunung Semeru terjadi karena pemanasan global.
"Memang dampak global warming ini luar biasa. Mungkin lho ya, karena saya teorinya tidak tahu dan saya juga bukan ahlinya. Tapi karena ada gempa bumi, kemudian ada goyangan-goyangan di lempengan yang menyebabkan adanya erupsi Gunung Semeru dan sebagainya, kita tidak tahu. Tapi kita harus siap," kata Menteri Risma di Lumajang, seperti diwartakan Tempo.co pada Senin (18/1/2021).
Beberapa warganet, demi membaca analisis Risma itu, mengaku geli. Mereka mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara letusan gunung berapi dengan pemanasan global.
Baca Juga: Menteri Sosial Disambut Hangat di Manado, Warga : Terima Kasih Bu Risma
"Malu-maluin banget sih," tulis seorang pengguna Twitter, mengolok komentar Risma soal pemanasan global dan letusan gunung berapi.
Bencana global akibat Tambora
Memang ada hubungan erat antara letusan gunung berapi dengan perubahan iklim. Para ilmuwan sejak lama sudah menunjukkan bukti bahwa erupsi gunung api bisa mengubah iklim Bumi, bahkan sampai pada tingkat ekstrem.
Letusan Gunung Tambora di Lombok adalah salah satu contoh terkenal bagaimana letusan gunung berapi bisa mengubah iklim Bumi dan memicu kesengsaraan dalam skala global.
Letusan Gunung Tambora pada April 1815 disebut telah membuat negara-negara di utara Katulistiwa tak bisa merasakan musim panas pada 1816.
Baca Juga: Risma ke Halmahera Utara Bawa Pesan Jokowi
Para ilmuwan sepakat bahwa sulfur dalam abu Tambora, yang memenui atmosfer Bumi, telah menghalangi sinar Matahari dan menyebabkan suhu global turun drastis.
Berita Terkait
-
Investasi Swasta Jadi Kunci Indonesia Capai Target Net Zero Emission
-
Lulusan Sekolah Rakyat Disiapkan untuk Bekerja Dalam Program Strategis Presiden Prabowo
-
Jangan Tertipu Link Bansos, Mensos Gus Ipul: Waspada Banyak Penipuan!
-
Siswa Sekolah Rakyat Akan Dapat Orientasi Selama Setahun, Mensos Gus Ipul Ungkap Materinya!
-
Gus Ipul Ungkap Konsep Sekolah Rakyat: Targetkan 2.500 Siswa Per Sekolah, Butuh Berapa Guru?
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok