SuaraSulsel.id - Rumah Sakit Batua mendadak dikunjungi Dirreskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Widony Ferdi, Senin (18/1/2021). Ia sebut banyak kejanggalan dari proyek mangkrak itu.
Widony kaget ketika melihat rumah sakit yang sudah menelan anggaran kurang lebih Rp 80 miliar itu basementnya dipenuhi dengan air. Bak kolam ikan.
"Kayaknya ada kejanggalan dalam kontruksi ini. Saya lihat sendiri memang kayaknya banyak kekurangan di sini," kata Widony.
Ia mengaku baru pertama kalinya meninjau proyek tersebut. Selama ini hanya diketahui dari berita dan foto di media.
Baca Juga: KPK Usut soal Arahan Bansos Jabodetabek dari Eks Mensos Juliari
Alhasil, banyak ditemukan kejanggalan pada pengerjaan konstruksinya. Seperti dinding lantai basement yang terlalu tipis. Begitupun dengan tiang penyangganya yang bengkok.
Widony juga menyebut tangga yang tak sesuai dengan desain bangunan. Secara kasat mata proyek tersebut sangat menyimpang.
"Tapi kita tunggu dulu hasil audit dari BPK-RI. Nanti tanggal 21 mereka ke sini dengan KPK. Makanya paling tepat nanti kawan-kawan dari BPK-RI ke sini untuk melihat titik-titik mana yang menjadi kekurangan terkait penyimpangan," bebernya.
Saat ini, RS Batua masih dalam penyidikan Polda Sulsel terkait dugaan korupsi. BPK dan KPK akan turun tangan.
Sebelumnya, Pemkot Makassar kembali mengusulkan anggaran untuk lanjutan pengerjaan tahun ini sebesar Rp 75 miliar. Namun, hanya disepakati Rp 20 miliar.
Baca Juga: Koordinasi dengan KPK, Dirut PLN Bahas Aset Senilai Rp 1.600 Triliun
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Agus Djaja Said mengatakan kelanjutan pembangunan bekas puskesmas itu mendesak. Pemkot butuh rumah sakit.
"Makassar butuh rumah sakit apalagi di zaman pandemi Covid-19 seperti ini. Ada tambahan anggaran Rp 20 miliar tahun ini," katanya.
Proses hukum, kata Agus, tidak mempengaruhi pengerjaan. Pengerjaan bisa dihentikan jika direkomendasikan oleh BPK atau KPK.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Surat Misterius Hasto dari Penjara Terungkap! Isinya Bikin Geger
-
Hasto Ungkap Jaksa Siapkan 13 Saksi dari Internal KPK untuk Memberatkannya
-
Tulis Surat di Penjara, Hasto PDIP Merasa jadi 'Sasaran Tembak' KPK, Begini Curhatannya!
-
Hargai Proses Hukum, Golkar Serahkan Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB yang Menjerat RK ke KPK
-
KPK Kebut Dokumen Affidavit untuk Kasus Paulus Tannos di Singapura Sebelum 30 April 2025
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!
-
Awas! Merek Produk UMKM Bisa Dicuri, Begini Cara Amankan dengan Biaya Murah
-
Euromoney Private Banking Awards 2025 Bukti Keandalan Wealth Management BRI
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli