Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 08 Januari 2021 | 12:49 WIB
Foto Fadli Zon Baca Buku (Twitter/FadliZon).

SuaraSulsel.id - Karena tidak mau mengaku memberikan tanda like atau suka sebuah video porno di twitter, Politisi Parrtai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP Dewi Tanjung mengaku akan melaporkan Anggota DPR RI Fadli Zon ke polisi.

Menurut Dewi, Fadli Zon telah membohongi publik. Karena bantah suka video porno di akun Twitter miliknya.

Melalui akun Twitter @dtanjung15, Dewi Tanjung menegaskan akan melaporkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu ke polisi.

"Nyai mau melaporkan padli zonk ke polisi karena telah membohongi publik," kata Dewi Tanjung seperti dikutip Suara.com, Jumat (8/1/2021).

Baca Juga: Memancing Jadi Hobi Baru Warga Makassar, Supaya Tidak Stres Akibat Pandemi

Dalam cuitannya, ia juga mengunggah foto tangkapan layar pemberitaan salah satu media online yang mewartakan Fadli Zon mengoperasikan sendiri akun Twitter miliknya menggunakan layar besar.

Namun, ketika Fadli Zon tepergok menyukai akun berisi video porno ia justru dinilai menyalahkan anak buahnya yang lalai.

"Ini bukti dia sendiri yang kendalikan akun Twitternya. Begitu buka bokep pakai bohongi masyarakat bahwa itu kecerobohan anak buahnya," ungkapnya.

Dewi Tanjung menyarankan agar Fadli Zon mau mengakui kekhilafannya sebagai seorang manusia.

Jika eks Wakil Ketua DPR RI itu mau mengakui kesalahannya, maka orang lain juga diyakini akan memakluminya.

Baca Juga: Polisi Sita Bom Rakitan dan Senjata Milik Terduga Teroris di Makassar

"Ngaku saja khilaf orang juga pasti maklumi kalau bilang khilaf," tukasnya.

Fadli Zon mau dipolisikan gegara enggak ngaku like video porno (Twitter/dtanjung15)

Fadli Zon Salahkan Anak Buah

Politisi Partai Gerindra itu sempat menjadi bahan pembicaraan ramai di Twitter pada Rabu (6/1/2020). Akun twitter Fadli Zon tertangkap basah me-like video porno di media sosial tersebut.

Pada Rabu sore, tagar #FadliZonJubirBokep berada di puncak daftar topik paling trending di Twitter Indonesia. Meski cuitan soal itu masih berjumlah sekitar 2.800 kali.

Selain tagar tersebut, akun resmi Fadli Zon juga menjadi sasaran ejekan serta sindiran publik di Twitter, meski banyak juga akun yang menyerang itu diduga kuat sebagai akun bodong.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu membantah telah menyukai akun berisi video porno di akun Twitter miliknya.

Ia mengatakan dirinya tak pernah like situs tak senonoh di Twitter dan mengklaim bahwa situs-situs porno selalu dia blokir.

Ia menduga ada kelalaian admin saat hendak memblokir akun-akun berisi video porno tersebut.

"Saya dan tim admin sudah cek keanehan akun Twitter ini kemarin. Sudah Pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan evaluasi," ungkap Fadli.

Tak sampai disitu, Fadli juga mengklaim ada pihak yang hendak meretas akunnya. Sebab, ia menemukan ada beberapa notifikasi upaya login yang dilakukan orang lain.

"Dua hari kemarin tim admin juga menerima beberapa notifikasi ada upaya login dan retas menggunakan perangkat lain. Akun ini dikelola oleh saya dan tim admin empat orang," lanjut dia.

Load More