Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 07 Januari 2021 | 08:21 WIB
Boaz TE Solossa (dua kiri) bersama sejumlah pemain tim Persipura Jayapura sedang berlatih di Batu, Malang, Jatim. (ANTARA /HO-Persipura Jayapura)

SuaraSulsel.id - Benhur Tomi Mano Ketua Umum Persipura Jayapura menghentikan seluruh aktivitas Persipura. Karena semakin sulit mendapatkan pembiayaan. Untuk membayar gaji pemain dan ofisial.

Hal ini karena Bank Papua sudah memastikan tidak dapat membayarkan sisa kontrak yaitu Rp5 miliar.

Sedangkan sejak kompetisi terhenti bulan maret tahun lalu, Persipura Jayapura hanya disokong PT. Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen.

“Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di AFC CUP 2021, karena tidak mungkin kita paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial. Kami juga kaget dengan kepastian Bank Papua yang tidak bersedia membayar sisa kontrak, padahal kami dengar yang disampaikan oleh Komisaris Utama adalah akan tetap ada dana untuk pembinaan pemain Persipura walaupun kompetisi tidak berjalan. Tapi ternyata tidak bisa dibayarkan,” terang Benhur Tomi Mano di Kota Jayapura, Rabu 6 Januari 2021.

Baca Juga: Persipura Penuhi Persyaratan Dalam Waktu Sehari untuk Tampil di Piala AFC

Mengutip dari Kabarpapua.co -- jaringan suara.com, pria yang akrab disapa BTM tersebut juga mengatakan pihaknya sebenarnya sudah beberapa kali meminta kejelasan dan kepastian dari Bank Papua, tetapi baru hari ini mereka nyatakan tidak membayar.

”Seandainya sejak awal disampaikan mungkin kita akan mencari jalan lain sebagai solusi, jadi selama ini kita digantung-gantung terus untuk sesuatu yang ternyata tidak jelas, kita di PHP berbulan – bulan,” ungkapnya.

Menurut BTM, dengan pernyataan melalui surat dari Bank Papua maka manajemen tidak lagi mempunyai sumber dana untuk beraktivitas, apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan finansial ikut menurun.

”Jadi setelah menerima surat dari Bank Papua tadi, kami langsung rapat manajemen dan diputuskan untuk hentikan seluruh aktifitas tim, selama ini tim tetap berlatih secara virtual, tetapi sejak saat ini, semua kegiatan dihentikan, sampai kapan? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti,” ujarnya.

Namun ditengah masalah yang dihadapi, BTM juga menyampaikan terima kasih kepada PT. Freeport Indonesia dan PT. Kuku Bima atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Serta seluruh pencinta Tim Persipura Jayapura yang tetap mendukung untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua.

Baca Juga: 5 Hits Bola: Ucapkan Selamat pada Ronaldo, Georgina Rodriguez Dapat Kecupan

“Untuk semua pecinta Persipura Jayapura dimana saja berada, mohon dukungan doa agar kami dapat berusaha mendapatkan dukungan yang jelas dan pasti, kita tetap akan berusaha keras, semoga Tuhan Yesus kasih jalan terbaik buat kami,” tandasnya.

Load More