SuaraSulsel.id - Telegram mengumumkan telah meluncurkan beberapa pembaruan dan fitur baru, termasuk di dalamnya voice chat untuk grup, penyimpanan data di kartu SD, dan animasi UI.
Dalam siaran pers yang diterima di Bogor, Jawa Barat, Senin (5/1/2020), Telegram mengatakan bahwa fitur voice chat di grup dapat dimanfaatkan sebagai ruang virtual atau tempat berkumpul untuk berdiskusi oleh berbagai komunitas.
"Voice Chat beroperasi sebagai pilihan tetap untuk berkomunikasi verbal dengan teman atau keluarga. Karena selalu tersedia, pengguna dapat masuk dan keluar dari Voice Chat seperti layaknya ruang berkumpul komunitas," jelas aplikasi tersebut.
Uniknya ruang obrolan pada fitur voice chat Telegram ini bisa digunakan oleh ribuan peserta sekaligus dan mereka dapat bergabung kapan saja.
Baca Juga: Tahun Depan, Telegram Bakal Luncurkan Deretan Fitur Baru
Admin grup dapat mengaktifkan ruangan virtual dengan mengakses profil grup lalu klik (...) lalu pilih menu Start Voice Chat. Untuk bergabung ke dalam voice chat, pengguna Telegram cukup menekan menu "Join" yang terletak di bawah nama grup.
Ketika sudah masuk ke dalam ruangan virtual, pengguna bisa melihat jumlah anggota grup yang sudah bergabung dan sedang berbicara. Pengguna juga dapat saling mengirim stiker dan pesan teks di dalam grup.
Dengan fitur Voice Chat Overlay, pengguna dengan secara bebas dapat menggunakan aplikasi lainnya, bermain game, mencari dan mengirimkan pesan, dan pada saat bersamaan masih tetap terhubung Voice Chat.
Pengguna Android juga mendapatkan pengalaman Voice Chat tambahan dengan floating widget yang akan terus menunjukkan kontrol mikrofon dan siapa yang sedang berbicara meski Telegram hanya dijalankan pada background.
Tidak hanya tersedia untuk Telegram versi mobile, fitur grup Voice Chat juga dapat diakses melalui Telegram di desktop dan aplikasi native macOS dengan keleluasaan yang sama.
Baca Juga: Telegram, TikTok, dan Mobile Legends Aplikasi Favorit saat Libur Natal
Berita Terkait
-
Pendiri Telegram Bahas DeepSeek: Sistem Pendidikan China Ungguli Amerika Serikat
-
2 Cara Menghapus Akun Telegram Secara Permanen
-
Telegram Untung Besar Untuk Pertama Kalinya, Cuan Rp 15,5 Triliun
-
Kominfo Tutup Akun Judi Online di Telegram dan Instagram, Ribuan Pengikut Terdampak
-
CEO Telegram Pavel Durov Jadi Donor Sperma untuk 100+ Anak, Kini Buka Program Fertilisasi Gratis
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025