Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 04 Januari 2021 | 09:00 WIB
Ustad Abdul Somad menyampaikan tausiyah di Kampus Unhas, Jumat 2 Oktober 2020 / Foto : DKSR Unhas

SuaraSulsel.id - ustads Abdul Somad (UAS) kembali diserang berita tidak benar alias hoaks. Sebuah akun di media sosial menyebar informasi yang menuduh UAS disambut ribuaan jemaah. Tanpa mematuhi protokol kesehatan.

Keterangan akun yang menyebar informasi hoaks tersebut pun dibantah oleh akun yang diduga pemilik video.

Sebuah video yang sebelumnya diunggah oleh akun dunia santri aswaja kembali viral. Pemilik jejaring media sosial Facebook dengan akun FfyamEnjoy baru saja membagikan ulang sebuah video tersebut.

Video itu berisikan rekam suasana saat ribuan jemaah tanpa mengenakan masker. Tengah menyambut kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS).

Baca Juga: Jam Malam di Makassar Diperpanjang, UMKM Teriak: Covid-19 Tak Kenal Waktu

Namun, keterangan yang ditulis oleh FfyamEnjoy berbeda dengan pernyataan akun Dunia santri aswaja.

Dunia santri aswaja menulis "Siaran ulang Ustaz Abdul Somad", sementara FfyamEnjoy memberi keterangan berbunyi "YA ALLAH INI KAN BAHAYA ADA VIRUS COVID-19 KENAPA DIBIARKAN BAHAYA".

Cek Fakta Ustaz Abdul Somad Disambut Ribuan Jemaah Tanpa Masker saat Pandemi Covid-19 (Turnbackhoax.id).

Berikut ini narasi yang ditulis oleh akun itu:

YA ALLAH INI KAN BAHAYA ADA VIRUS COVIT-19 KENAPA DIBIARKAN BAHAYA
APA BAPAK PEMERIBTAHAN TIDAK TAU
ISI CERAMAH UAS MENGHASIT MENGHUJAT
MENYEBARKAN VIRUS KEBENCIAN
KEPADA PENERINTAH YANG SAH
MANUSIA INI BAHAGA VISA NENGAGTIKAN RIZIEQ INI TIDAK BISA DIBIARKAN
KENAPA BAPAK PEMERINTAHAN DIAM SAJA
NEGARA LAGI MASALAH TAPI BEGINI
KAPAN AKAN HILANG VIRUS DI
NEGARA KITA ..M

Lantas benarkah klaim tersebut?

Baca Juga: Jam Malam di Makassar Diperpanjang Sampai 11 Januari 2021

Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, keterangan yang ditulis oleh akun FfyamEnjoy adalah hoaks.

Faktanya, video tersebut direkam kala Ustaz Abdul Somad menghadiri acara tablig akbar di Dayah Serambi Aceh, Kawasan Desa Meunasah Rayeuk, pada 8 Maret 2019 silam.

Load More