Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Minggu, 03 Januari 2021 | 15:06 WIB
Video wanita marahi tenaga kesehatan. [Instagram/palopo_info]

SuaraSulsel.id - Seorang perempuan terekam kamera marah-marah kepada karyawan rumah sakit. Diduga, ia tak terima dirinya disebut terken Covid-19.

Sejak pandemi melanda, rumah sakit memperketat penerapan protokol kesehatan dan prosedur penanganan, salah satunya dengan menguji tes virus corona.

Seorang wanita diduga tak terima dirinya diperlakukan demikian. Ia memprotes tenaga kesehatan di sebuah rumah sakit yang langsung mengarahkan ke pemeriksaan Covid-19.

Dalam video yang diunggah akun Facebook Marnitha Tipa dan dibagikan oleh akun Instagram @palopo_info, wanita itu tampak meluapkan emosinya ke bagian perawat rumah sakit.

Baca Juga: Enam Ribu Nakes di Kabupaten Tegal akan Divaksin Covid-19

Wanita itu berdebat dengan seorang petugas tentang penerapan prosedur Covid-19.

"Jangan selalu mengarah ke Covid, harunya diperiksa dulu. Cara dokter juga menjelaskan kayak bentak-bentak," kata wanita kepada seseorang di balik meja perawat.

Si perawat pun menjelaskan bahwa penanganan itu memang sudah prosedurnya. Ia pun menjelaskan mengapa ia meninggikan suaranya.

"Saya pakai masker ya, kalau saya bicara pelan nanti Anda tidak dengar," katanya.

Si wanita itu tampak tak puas dengan penjelasan petugas kesehatan tersebut. Ia sempat memukul sekali meja perawat.

Baca Juga: Dua Hari Awal Tahun Ini, Pasien Covid 19 Sulsel Naik 1.150 Kasus

Hingga berita ini disusun, SuaraSulsel.id masih mencoba mengonfirmasi kejadian tersebut dengan pihak terkait.

Sementara itu, video yang kini viral di sosial media itu dibanjiri beragam respons dari warganet. Tonton videonya DI SINI.

"Kalau dokter bilang 'mengarah ke covid' mungkin wajar karena mereka seorang dokter yang mungkin sudah tahu ciri-cirinya. Tapi kalau dokter langsung vonis 'positif covid' mungkin agak janggal tanpa ada pemeriksaan yang akurat. Tapi yang saya baca, dokter bilang 'mengarah'. Semoga masalahnya cepat selesai dan yang sakit segera disembuhkan," komentar akun @puput******.

"Jangan selalu menyalahkan tenaga kesehatan. Coba dokter dan tenaga medis lain libur, siapa yang mau tangani kalian. Banyak juga tenaga medis meninggal coba cek sudah berapa di Indonesia khususnya Sulawesi Selatan, dokter dan tenaga medis meninggal gara-gara Covid-19," tulis @aldians*****.

Load More