SuaraSulsel.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah telah menetapkan tahapan-tahapan terkait program vaksinasi Covid-19.
Sesuai komitmen awal pemerintah, vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Rencana tahapan tersebut sebelumnya telah dikonsultasikan dengan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) atau badan independen.
Lembaga ini memberikan saran kepada Menteri Kesehatan terkait program vaksinasi di Indonesia.
Baca Juga: Dorong Energi Terbarukan, Kemenkeu Beri Dukungan Kebijakan Dari Sisi Fiskal
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa tenaga kesehatan akan menjadi pihak pertama yang berada dalam tahapan vaksinasi tersebut.
Hal itu disampaikannya melalui keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 29 Desember 2020.
1. Tahap pertama tenaga kesehatan
Tahap yang pertama akan dilakukan ialah vaksinasi ke tenaga kesehatan (Nakes). Di Indonesia ini ada 1,3 juta orang Nakes di 34 provinsi.
"Ini (Nakes) adalah garda terdepan dalam pandemi krisis Covid-19. Jadi apa yang kita lakukan pertama kali konsisten dengan yang dilakukan di Amerika dan semua negara bahwa tenaga kesehatan merupakan prioritas pertama yang akan kita vaksinasi," kata Budi.
Baca Juga: Mengintip Printer Tekstile Terbaru Milik Epson di Penghujung 2020
Namun, pemerintah memastikan bahwa pemberian vaksin bagi tenaga kesehatan ini hanya akan dilakukan apabila telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pemerintah berpegangan penuh pada data-data sains untuk memastikan keamanan dari vaksin Covid-19.
2. Tahap kedua akan diberikan ke pekerja publik atau public workers
Jumlah pekerja publik yang dicatat pemerintah sekitar 17,4 juta orang.
Menkes menerangkan selama ini BPOM telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Juga berbicara dengan otoritas di sejumlah negara seperti Turki, Brazil, dan Tiongkok.
Terkait uji klinis vaksin dari Sinovac yang merupakan salah satu penyedia vaksin Covid-19 di Indonesia.
Sehingga BPOM dinilai dapat mengambil keputusan yang independen berdasarkan data-data sains.
3. Tahap ketiga Lansia
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
-
Daftar 8 Sepatu Lari Ortuseight, Harga Terjangkau Tawarkan Kenyamanan yang Stylish
-
Dari Inzaghi hingga Menit Bermain, 3 Dampak Positif Andai Emil Audero Bertahan di Palermo
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Tak Capai Potensi Terbaik di FC Twente
-
5 HP Memori Internal 512 GB Mulai Rp2 Jutaan, Layar AMOLED Kamera di Atas 50 MP
Terkini
-
Harga Emas Tembus Rp1,9 Juta, Saatnya Beli atau Jual? Cek Strategi di Sini
-
Rp 650 Miliar untuk Pembangunan Stadion Sudiang, Gubernur Sulsel: Tahun Ini Mulai
-
Istri Selingkuh, Pimpinan OPM Ngamuk Tembak Warga Sipil di Papua Tengah
-
Jangan Tertipu! Ini 5 Tips Aman Transaksi QRIS dari Bank Indonesia
-
Lewotobi Meletus Lagi? Cek Fakta Terbaru BMKG dan Imbauan Penting untuk Warga