SuaraSulsel.id - Anak 12 tahun berinisial PT di Kota Makassar ditangkap polisi karena mencuri uang di hotel. Uang belasan juta hasil curian, terungkap, digunakan untuk menyewa PlayStation dan membeli lem.
Hal tersebut diungkap Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman, Senin (28/12/2020). Dari hasil pemeriksaan, kata Iqbal, pelaku mengaku kecanduan lem.
"Uangnya buat jajan, sewa PlayStation, dan beli lem dipakai sama temannya. Jadi belum habis digunakan saat ditangkap," kata Iqbal.
Kepada polisi, PT mengaku aksinya bukanlah yang pertama kali. Ia sudah kerap mencuri, tetapi tidak sampai belasan juta.
Pihak kepolisian pun akan memanggil orang tua dan psikolog untuk melakukan pendampingan kepada terperiksa.
"Makanya kami akan jadwalkan pemanggilan ke orang tua terperiksa untuk dimintai keterangan apakah mereka tahu anaknya seperti ini selama ini. Mungkin besok, karena saat ini kasusnya masih berproses," tambahnya.
Karena masih dibawah umur, Polsek Panakkukkang tidak melakukan penahanan kepada yang bersangkutan. PT dititip di P2TP2A Kota Makassar.
"Kami tidak bisa melakukan penahanan karena anak dibawah umur, kami titip di P2TP2A. Tapi penyelidikan tetap kita berpegang ke UU no 11 tahun 2012 tentang pidana anak," tandasnya.
Humas Hotel Grand Town Makassar, Asih, mengaku pihaknya sudah menyerahkan kasus ini ke Kepolisian. Hingga kini, tidak ada upaya atur damai. Walau pelakunya masih dibawah umur.
Baca Juga: PKS Bahas Siswi SMA yang Tak Perawan, Eko Kuntadhi: Urus Selangkangan Terus
"Kami serahkan semua prosesnya ke kepolisian yang tangani. Kalau pun tidak dilakukan penahanan, mungkin karena aturannya sudah begitu karena anak dibawah umur. Tapi kalau upaya damai, sejauh ini belum ada petunjuk dari manajer," tegasnya.
Sebelumnya, PT terpergok kamera pemantau (CCTV) mencuri uang di salah satu hotel di Makassar.
PT kedapatan mencuri di Hotel Grand Town, Jalan Pengayoman Kota Makassar. Ia mengambil uang belasan juta di meja resepsionis.
PT masuk ke hotel pada pukul 04.00 Wita, dini hari pada Jumat lalu. Suasana hotel saat itu lagi sepi. Beruntung, aksinya terekam CCTV.
"Saat itu posisinya pegawai hotel ke belakang, dan meja resepsionis tengah kosong. Suasana hotel juga lagi sepi karena tengah malam," kata Iqbal.
Dalam rekaman CCTV, PT terlihat langsung melompat ke meja resepsionis. Kondisi laci meja pada saat kejadian juga tidak terkunci membuat aksi pencurian yang dilakukan PT berjalan mulus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
3 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Yahukimo Belum Dievakuasi
-
Lengkap! Ucapan Emosional Perpisahan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares
-
Bernardo Tavares Pamit! Kisah Cinta dan Sakit Hati di PSM Makassar Berakhir Karena Hal Ini
-
Otak Uang Palsu di Kampus UIN Divonis 5 Tahun Tapi Banding... Kenapa?
-
Wali Kota Makassar Ingin Buat Festival Muara, Apa Itu?