Ngomong soal kacaunya komunikasi publik Terawan pada awal Covid-19, Tirta mengakuinya buruk cara penyampaikan kepada masyarakat kala itu.
Dokter Tirta sampai mengkritik kertas soal hal ini hingga dia dibenci oleh kalangan yunior Terawan dan para pejabat di Kementerian Kesehatan lho.
“Saya bilang pak Terawan ini senior, di negara manapun yang ber-statement mengenai penanganan Covid adalah Menkes dan jubirnya. Maka saya seneng pak Yuri (Jubir Satgas Covid-19) di depan, ketika dia turun itu awal mula kacau balau. Sekarang, menurut saya, waktu itu kritik pak Terawan adalah tolong dong diperbaiki narasi PR-nya. Kayak Jerman Selandia Baru, AS, itu yang ngomong Kemenkes atau IDI, itu bikin adem, sekarang yang ngomong vaksin itu dominan kalau nggak pak Erick ya pak Luhut,” jelas Tirta.
Nah untuk itu, relawan Covid-19 itu menginginkan Menteri Terawan untuk tampil lagi ke publik.
Baca Juga: Waduh! Peresmian Gedung di Solo, Menkes Malah Abaikan Protokol Kesehatan
“Harapan saya di akhir tahun, mungkin bisa hadir speeach 5 menit di Instagram Tv dan disiarkan ke pers,” kata Tirta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Sudah 105 Rumah Terbakar di Makassar, 5 Orang Meninggal
-
Anak Kecanduan Medsos? Menteri Meutya Usul Larangan HP di Sekolah, Setuju?
-
Fadli Zon Ungkap Fakta 'Perkosaan Massal' Mei 1998
-
Viral Parkir Bandara Sultan Hasanuddin Rp100 Ribu Dijaga Anggota TNI, Ini Penjelasan Angkasa Pura
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga