SuaraSulsel.id - Borok atau bekas luka pada kulit biasa terjadi akibat luka yang terinfeksi. Namun pada kasus tertentu, borok dapat terjadi tanpa adanya luka.
Dikutip dari Alo Dokter, borok yang muncul tanpa riwayat luka biasanya disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis tertentu.
Borok sendiri letaknya bisa di mana saja di area tubuh dengan ukuran yang beragam. Berikut ini adalah deretan penyebab borok seperti yang telah dikutip dari Alodokter;
Impetigo
Impetigo adalah penyakit infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri dan dapat menular. Penularan dapat terjadi bila bersentuhan langsung dengan kulit penderita impetigo yang mengalami borok atau menggunakan peralatan pribadi, seperti handuk atau lap, bergantian dengan orang yang memiliki impetigo.
Baca Juga: Stretch Mark di Perut Marshanda Tersorot, Dipuji Bukti Nyata Menjadi Ibu
Impetigo biasanya lebih sering menyerang anak-anak, namun terkadang juga bisa terjadi pada orang dewasa. Impetigo perlu diobati dengan antibiotik dalam bentuk salep atau obat minum sesuai resep dokter.
Pengobatan impetigo penting dilakukan untuk mencegah infeksi menjadi semakin parah, mempercepat penyembuhan borok akibat impetigo, serta mencegah penularan infeksi kepada orang lain.
Diabetes melitus
Penderita diabetes melitus yang tidak berobat bisa mengalami peningkatan gula darah. Jika gula darah tinggi tidak terkontrol, kondisi ini lama-kelamaan bisa mengganggu kelancaran aliran darah di dalam tubuh penderita diabetes.
Ketika aliran darah di dalam tubuh tidak lancar, maka risiko terjadinya borok atau luka yang terinfeksi akan semakin tinggi. Borok pada penderita diabetes ini bisa muncul pada bagian tubuh mana pun, namun paling sering muncul di bagian kaki.
Untuk mencegah terjadinya borok, penderita diabetes disarankan untuk rutin berobat agar kadar gula darahnya terkontrol, menjaga kaki tetap bersih dan kering, rutin memotong kuku, mengenakan kaus kaus kaki, serta memakai sepatu yang tepat dan sesuai dengan bentuk kaki.
Baca Juga: Hijaber Dituding Umbar Aurat Gara-gara Pakai Baju Ini, Padahal...
Bila Anda menderita diabetes dan muncul borok pada kaki disertai mati rasa, kesemutan, atau borok semakin parah meski sudah merawat luka secara rutin, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kulit Tak Cocok dengan Skincare? Ini 5 Langkah Mengatasinya
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berjerawat, Harga Terjangkau di Bawah Rp50 Ribu
-
7 Rekomendasi Lulur Purbasari Ampuh untuk Mencerahkan Kulit, Bisa Jadi Pengganti Sabun
-
6 Cara Mencegah agar Makeup Tidak Flashback saat Difoto, Hindari Produk Ini
-
Rutinitas Skincare untuk Kulit Berminyak, Lengkap dengan Rekomendasi Produk
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Pekerja Miskin Saat Ini: Pilih Beli Beras Dibandingkan Bayar Iuran BPJS
-
Menaker Minta Maaf BHR Ojol "Cuma Recehan", Janji Evaluasi Total
-
Timnas Indonesia vs China: Pemanggilan 50 Pemain hingga Kudeta Pelatih
-
Setengah Tahun Pemerintahan Prabowo! Dulu Ekonomi RI Disebut Komodo, Mungkin Sekarang Cicak?
-
5 Rekomendasi Detergen Paling Top 2025: Pakaian Bersih, Wangi Tahan Lama
Terkini
-
Dokter Gigi Meninggal, Unhas Bantah Dugaan Kekerasan di Program Spesialis Kedokteran
-
Cara Beli Paket Data Satu Bulan dengan Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini
-
Calon Dokter Jadi Joki UTBK, Satu Orang Bayar Rp200 Juta
-
Telkomsel Siap Dorong Kota Makassar Menjadi Kota Global Digital
-
Aldi Monyet Penembak Polisi dan Pria Pembakar Rumah di Makassar Ditangkap