Ilustrasi Pabrik [Pixabay/marcin049].
Produk sampingan (by product) yang bernilai ekonomis dari HPAL plant ini adalah konsentrat Kromium sebesar 158 ribu ton per tahun.
Teknologi HPAL mampu memaanfaatkan bijih nikel kadar rendah (limonit) untuk diambil mineral berharganya seperti kobalt dan nikel secara ekonomis, dikarenakan Konsumsi energi yang rendah, sehingga meminimalisir biaya operasional (Opex) dan memiliki tingkat perolehan (recovery) Nikel dan Kobalt yang tinggi hingga 90 persen.
Berita Terkait
-
Wijaya Karya Seimbangkan Kinerja Bisnis dan Dampak Sosial di Momen Idul Adha
-
Susunan Komisaris dan Direksi BUMN WIKA Beton yang Baru Pasca RUPST Terkini
-
Diam-Diam Mau Menikah, Wika Salim Masih Rahasiakan Tanggalnya
-
Wika Salim Tampil sebagai Tata, Janda Tangguh yang Hidupi Keluarga Lewat Musik di Mendadak Dangdut
-
Diduga Masih Trauma, Wika Salim Sindir Manajer Artis yang Gelapkan Uang Miliaran Rupiah
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
-
6 Mobil Termurah di Indonesia 2025, Harga Baru Bukan Bekas cuma Rp 100 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
Terkini
-
Terungkap! Begini Cara Mantan Dirut PDAM Makassar Kelola Dana Cadangan Rp14 Miliar
-
Warga Hentikan Pembangunan Musala Dekat Patung Tuhan Yesus Tertinggi di Dunia
-
Tangis Honorer Sulsel: 'Dibuang Setelah Tidak Lolos PPPK'
-
22 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tidak Bisa Kembali ke Tanah Air
-
3 Mantan Stafsus Nadiem Makarim yang Akan Diperiksa Kejagung Besok