Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Jum'at, 27 November 2020 | 16:43 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain [Twitter @ustadtengkuzul]

SuaraSulsel.id - Nama Tengku Zulkarnain sudah tidak ada lagi di dalam struktur kepengurusan baru Majelis Ulama Indonesia periode 2020-2025 di bawah kepemimpinan  Miftachul Akhyar. Tengku sebelumnya menjabat wakil sekretaris jenderal bidang dakwah dan pengembangan masyarakat.

Suara.com sudah menghubungi nomor telepon Tengku untuk meminta tanggapannya mengenai namanya yang diberitakan tak masuk struktur lagi, tetapi belum direspons.  

Tetapi lewat Twitter, dia mengatakan, "Kami mengucapkan selamat kepada pengurus MUI priode tahun 2020-2025 semoga MUI ke depan semakin baik dan jaya. Tetap kritis terhadap kebijaksanaan pemerintah yang dinilai kurang pro rakyat dan umat.  Selamat bekerja dan semakin sukses. Amin..."

Kabar tersebut rupanya menarik perhatian sejumlah tokoh publik yang sering mem-bully Tengku melalui media sosial karena sejumlah sikapnya yang kritis terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Tengku Zulkarnain Tak Masuk dalam Jajaran Pengurus MUI Periode 2020-2025

Pegiat media sosial Denny Siregar sepertinya amat puas dengan tidak masuknya sejumlah tokoh dalam kepengurusan MUI periode sekarang, terutama Tengku. 

Dia berkata, "Nama-nama seperti Bachtiar Nasir, Yusuf Martak ampe Tengku ketendang dari MUI. Semoga kedepannya lembaga ini makin adem. Minimal gak buat komentar yang meresahkan kayak si TengZul," kata Denny Siregar.

Denny Siregar mengakhiri ucapannya dengan kalimat andalan ketika membully Tengku di media sosial, "Maen ayam aja ma organ tunggal, Zul. Rejeki elu disana.. Tarek sis, semongko."

Politikus Ferdinand Hutahaean juga sering bersilang pendapat dengan Tengku di media sosial. Dan setelah Denny Siregar membully Tengku, Ferdinand bilang, "Maen ayam wkwkwk."

Ferdinand mengucapkan selamat kepada Miftachul Akhyar.

Baca Juga: Pemerintah akan Cetak Naskah Khotbah, Tengku: Menyia-nyiakan Uang Negara

"Saya bahagia melihat susunan pengurus MUI periode 2020-2025 ini, banyak dari unsur NU," katanya.

Ferdinand mengatakan NU adalah organisasi keagamaan yg tegak berdiri membela NKRI dan Pancasila. "Semoga MUI kedepan menjadi lebih baik, merawat iman, kebangsaan dan toleransi."

Dia juga mengucapkan selamat kepada Anwar Abbas, Marsudi Syuhud, dan Basri Barmanda yang menjabat sebagai wakil ketua umum MUI.

"Semoga bapak-bapak membawa MUI menjadi mitra pemerintah untuk meluruskan yang salah."

Tim formatur Musyawarah Nasional MUI ke-10 menunjuk Miftachul Akhyar menjadi ketua umum MUI mengganti Maruf Amin.

Tim formatur Munas MUI ke-10 yang terdiri dari 17 orang menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, hari ini, juga menunjuk sejumlah nama untuk mengisi sejumlah posisi di struktur kepengurusan.

Tag

Load More