Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 21 November 2020 | 19:25 WIB
Pemerintah Kota Makassar mulai melakukan pendampingan penegakan Perwali No.51 Tahun 2020 Kota Makassar. Terhadap pengusaha bioskop di Kota Makassar, Selasa (3/11/2020) / [Foto : Satpol PP Makassar]

SuaraSulsel.id - Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin memberi lampu hijau untuk pembukaan bioskop. Katanya, boleh saja asal sesuai dengan protokol kesehatan.

"Pembukaan bioskop boleh, itupun dibuka kalau bioskop siap terapkan protokol kesehatan," kata Rudy di rumah jabatan Gubernur, Jumat (20/11/2020).

Akan tetapi, lanjutnya, ada syarat yang harus dipenuhi. Selain menerapkan protokol kesehatan, para pengunjung tidak boleh makan dan minum di dalam bioskop.

Tak dijelaskan pasti oleh Rudy, kenapa melarang hal tersebut. Yang jelas, akan ada Satgas Covid-19 dari Pemkot Makassar yang akan mengawasi penonton baik di luar maupun di dalam studio.

Baca Juga: Awas! Ada 10 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing

"Yang jelas tidak boleh makan, jaga jarak. Akan ada petugas yang mengawasi. Sekarang harus ada petugas yang mengawasi," tambahnya.

Meski memberi lampu hijau ke pengusaha, namun kata Rudy, belum ada bioskop yang meminta izin operasional hingga kini. Tetapi jika sudah diberi izin dan melanggar, tentu akan ditutup.

Pemerintah Kota Makassar mulai melakukan pendampingan penegakan Perwali No.51 Tahun 2020 Kota Makassar. Terhadap pengusaha bioskop di Kota Makassar, Selasa (3/11/2020) / [Foto : Satpol PP Makassar]

"Surat edaran sudah keluar akan diserahkan ke kesiapan bioskop. Kalau siap ya silahkan. Tapi belum ada laporan bioskop siap. Siapa saja siap silahkan membuka, kita sudah tanda tangan dan itu salah satu upaya untuk memulihkan ekonomi," bebernya.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menambahkan antusias masyarakat untuk menonton sudah sangat besar. Namun yang paling utama adalah menerapkan protokol kesehatan.

"Pihak bioskop harus atur letak nontonnya dimana. Jika selama ini 40 karcis, saat ini setengahnya saja. Jaga jarak yang penting," kata Nurdin.

Baca Juga: Salut! Makan di Warung Ini Bisa Bayar Seikhlasnya dan Gratis untuk Dhuafa

Tak hanya pemerintah saja, pihak bioskop kata Nurdin juga harus tegas ke penonton jika ada yang abai dengan aturan.

"Tapi sebisa mungkin jangan berkerumun. Silahkan saja dibuka. Ini juga untuk perekonomian kita," tandasnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More