SuaraSulsel.id - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menyebut ceramah Rizieq Shihab yang ditayangkan oleh Front TV bersifat menantang. Penuh kebencian dan permusuhan.
Jika ceramah seperti itu terus dibiarkan, provokasinya bisa meluas dan melebar. Wajar jika polisi bertindak.
"Hentikan ceramah seperti ini. Apalagi atas namakan dakwah," tulis Jimly dalam akun twitternya, Rabu (18/11/2020).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan, ceramah agama harus disampaikan dengan hikmah.
Baca Juga: Heboh Acara Habib Rizieq, Rocky Gerung: Yang Diperiksa Harusnya Mahfud MD
"Mau'zhoh hasanah," tulis Jimly.
Jimly mengunggah potongan video ceramah HRS kemudian mengomentarinya. Potongan ceramah tersebut sudah tayang 145 ribu kali dengan ribuan komentar netizen.
Ada yang mendukung pernyataan Jimly, tapi banyak juga yang menentang.
"Masa sih Bapak gak tau hukuman utk penista agama menurut aturan Islam kayak apa. Tujuan kalimat beliau agar aparat berwenang adil dalam menindaklanjuti keluhan, salahkah?" cuit @AnisTrianaanis
@JohnDm membalas twit Jimly, akar semua keburukan bermula dari kebencian. Agama apapun mengajarkan kebaikan dan kedamaian.
Baca Juga: Sambil Nangis, Ustaz Haikal Ungkap Habib Rizieq Mau Ngobrol Sama Jokowi
"Semua agama tak pantas dinista," tulis @JohnDM
"Pak prof melempar twit tpi tak berlanjut. Akhirnya terjadi ribut dua kubu pro dan kontra. Sebagai intelektual bapak bertanggung jawab akan hal ini. Jika diam lalu apa bedanya dengan orang yg bapak omongin?" tulis @h4s4nb
"Makanya gak salah kalau ada orang bilang bpk juga punya kepentingan," tambah @h4s4nb
Dalam potongan ceramah durasi 39 detik yang diunggah Jimly, HRS menyinggung kasus pemenggalan guru di Prancis.
HRS meminta pemerintah, khususnya kepolisian memproses laporan terkait penistaan agama.
Yang menghina nabi, menghina Islam, dan menghina ulama harus diproses.
"Kalau tidak diproses jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya ditemukan di jalan," kata HRS dalam video.
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Wamenaker Noel Sowan ke Markas FPI, Habib Rizieq Minta Tekan Angka Pengangguran
-
Siapa Ustad Kalcer yang Viral Diduga Sentil RUU TNI saat 'Ceramah'? Bukan Orang Sembarangan
-
Contoh Ceramah Tentang Malam Lailatul Qadar dan Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Aklamasi Ketua IKA Fakultas Hukum, Munafri Ajak Unhas Berkolaborasi Bangun Kota Makassar
-
Tragis! Kebakaran Dini Hari di Tallo Renggut Nyawa Lansia, 10 Rumah Ludes
-
Semangat Baru Muhammadiyah Sulsel: Bangun Gedung 13 Lantai
-
3 Wisatawan Asal Wajo Meninggal Dunia di Pantai Harapan Ammani Pinrang
-
Rahasia Desa Wunut Klaten Berdaya dengan BRI dan Sejahterakan Warganya