SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) memperkuat kapasitas guru pembelajaran berbasis digital di tengah pandemi COVID-19.
"Saat ini, kita berada di dunia yang berubah dengan cepat. Revolusi industri keempat telah mempengaruhi segala lini kehidupan. Bukan hanya cara dalam berkomunikasi, juga dalam cara mengelola pemerintahan dan perekonomian," papar Wali Kota Jimmy Feidie Eman, dalam acara pelatihan pembelajaran berbasis digital di Tomohon, Senin (9/11/2020) sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
Dinamika ini, sebutnya, juga menjadi cambuk dan pemicu bagi dunia pendidikan untuk beradaptasi dengan banyak kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19.
"Pandemi COVID-19 membuat banyak sekolah berinovasi melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring memanfaatkan berbagai teknologi. Dalam sekejap, dunia pendidikan kita menghadapi dilema perubahan sistem pembelajaran dari tradisional menjadi digital," jelas Jimmy Feidie Eman.
Ada empat hal yang bisa disebutkan tentang pembelajaran mandiri ini:
- Pembelajaran dengan konsep ini ditujukan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna, tanpa dibebani penuntasan pencapaian kurikulum kenaikan kelas maupun kelulusan.
- Para pelajar mesti dibekali kecakapan hidup tentang pandemi COVID-19.
- Guru memberikan tugas secara bervariasi dengan mempertimbangkan perbedaan kemampuan setiap individu dan fasilitas pelajar.
- Pemberian umpan balik terhadap kinerja siswa mesti secara kualitatif.
Dan, untuk bidang pendidian, pemerintah kota telah mengambil beberapa kebijakan pandemi COVID-19. Yaitu antara lain implementasi pembelajaran jarak jauh, pendaftaran online untuk proses pendaftaran siswa sekolah, kebijakan penyesuaian pemanfaatan Bantuan Operasional Sekolah, serta Bantuan Operasional Pendidikan yang fleksibel guna memenuhi kebutuhan sekolah selama pandemi (subsidi pulsa bagi siswa dan guru).
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Eks Kajari Enrekang Jadi Tersangka Korupsi, Diduga Terima Rp840 Juta dari Kasus BAZNAS
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Oknum Polisi Bone Pamer Kelamin ke Anak Bawah Umur, Begini Nasibnya!
-
Korban Jiwa Bentrok Tambang Emas Ratatotok Terkonfirmasi, Polisi Buru Pelaku
-
Warga Makassar Kini Bisa Nikmati XL Ultra 5G+