Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 08:25 WIB
Kantor Partai NasDem dan mobil Ambulans Partai NasDem di Jalan AP Pettarani Makassar dibakar pengunjuk rasa, Kamis (22/10/2020) / Foto : Istimewa

SuaraSulsel.id - Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Makassar rusak parah. Setelah menjadi sasaran orang tak dikenal saat terjadi bentrokan antara sejumlah mahasiswa dengan sekelompok warga.

Salah satu kader NasDem Aan mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak terlibat dalam aksi bentrok yang terjadi di depan Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kamis malam (22/10/2020).

Sebab itu, ia tidak tahu penyebab mengapa kantor NasDem Makassar dijadikan sasaran lemparan batu oleh orang tak dikenal saat terjadi bentrokan.

"Sebelum terjadi, kami disuruh masuk ke dalam kantor. Tapi, tiba-tiba ada yang melempar masuk," kata, Aan kepada wartawan di depan kantornya, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar usai kejadian pelemparan.

Baca Juga: Viral Ambulans Bawa Seserahan, Pemilik Klinik Sebut Pengantin yang Pinjam

Selain perusakan kantor, mobil ambulans milik NasDem yang terparkir di depan kantor juga didorong hingga ke tengah jalan. Kemudian dibakar.

"Tidak tahu apa alasan mereka. Kami disuruh masuk waktu sudah ramai. Kami juga matikan lampu. Tapi tetap dirusak," jelas Aan.

Kejadian itu bermula saat sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law di depan UNM, memblokir dua arah jalanan dengan menggunakan bambu dan balok.

Sehingga, menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, lumpuh total.

Para warga yang berada di sekitar lokasi berusaha mendekati pembatas jalan yang dibuat massa aksi. Mengetahui hal itu, para mahasiswa berusaha mengusir warga dengan cara melempari batu.

Baca Juga: Nyalakan Smoke Bomb dan Nyanyi Lagu Buruh Tani, Massa Aksi Bubarkan Diri

Warga yang kesal mendapat perlakuan tersebut pun naik pitam. Mereka membalas lemparan peserta aksi dengan lemparan batu.

Hingga akhirnya bentrokan pun tak dapat dielakkan. Para mahasiswa dan warga saling kejar-kejaran dan saling lempar batu.

Para pengunjuk rasa yang sudah mulai terdesak, dipukul mundur oleh warga hingga masuk ke arah Jalan Pendidikan Makassar yang berada di samping Kampus UNM.

"Saya ada di depan kampus UNM Ini. Sementara berlanjut ini, banyak orang saling kejar-kejaran ini," kata Panit Polsek Rappocini Ipda Nurman Matasa, kepada SuaraSulsel.

Akibat kejadian itu, sejumlah fasilitas umum seperti Kantor Partai Nasdem Makassar yang menjadi sasaran, hancur akibat terkena lemparan batu.

Mobil ambulans milik Nasdem juga didorong ke tengah jalan dan dibakar. Selain itu, juga ada dua sepeda motor yang belum diketahui pemiliknya, juga ikut dibakar.

"Iya, ada juga mobil ambulansnya Nasdem yang dibakar. Motor dua dibakar. Kita belum tahu siapa yang punya ini motor," kata Nurman.

Kontributor : Muhammad Aidil

Load More