SuaraSulsel.id - Cita-cita Sulkifli (18 tahun) untuk menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) semakin dekat.
Anak nelayan dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini kembali dinyatakan lolos seleksi kesehatan kedua di Markas Komando Lantamal VI, Kota Makassar.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil pengumuman tes kesehatan kedua di Lantamal VI Makassar, Senin (19/10/2020). Panitia menyatakan Sulkifli kembali lolos seleksi.
"Alhamdulillah lanjut tahap berikutnya. Lolos," kata Sulkifli kepada SuaraSulsel.id, Senin (19/10/2020).
Sulkifli menjelaskan materi yang ia hadapi saat mengikuti tes kesehatan kedua di Lantamal VI, Makassar pada Jumat 16 Oktober 2020 lalu, adalah pengecekan darah, jantung, dan rontgen.
Seperti hari-hari sebelumnya, untuk mengetahui hasil tes tersebut, Sulkifli pun memilih berangkat dari rumahnya yang terletak di Dusun Bonto Biraeng, Desa Matene, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros menuju Dermaga Lantamal VI, Makassar, dengan menggunakan perahu katinting.
"Waktu hari Jumat kemarin tesnya. Tadi pengumuman. Iya, tadi naik perahu lagi," jelas Sulkifli.
Karena dinyatakan lolos tes kesehatan kedua, Sulkifli pun akan kembali mengikuti tes seleksi berikutnya, yakni tes mental ideologi di Mako Lantamal VI Makassar, Selasa (20/10/2020) besok.
"Lanjut tahap berikutnya. Besok ujian mental ideologi," katanya.
Baca Juga: Kemenkes: Stigma Negatif Bisa Pengaruhi Masa Depan ODGJ
Diketahui, jarak dari rumah Sulkifli ke Lantamal VI Makassar melalui jalur laut ialah 17 kilometer. Agar tiba tepat waktu di tempat seleksi, Sulkifli pun harus berangkat pada subuh hari.
Alasan Sulkifli memilih jalur laut dari pada jalur darat adalah lebih cepat. Terhindar dari kemacetan.
Sulkifli mengaku tidak takut apabila harus seorang sendiri menaiki perahu ketika berangkat ke Lantamal VI Makassar. Apalagi, selama ini ia telah terbiasa ikut membantu orang tuanya menangkap ikan menggunakan perahu.
Sulkifli bercita-cita ingin menjadi prajurit TNI karena ingin mengabdikan diri pada negara dan untuk membahagiakan kedua orang tuanya.
"Di kampungnya belum ada warga yang jadi Anggota TNI," katanya.
Karena aksinya yang menaiki perahu saat mendatangi Mako Lantamal VI, Makassar anak nelayan ini pun kemudian mendadak viral di media sosial.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus