Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 19 Oktober 2020 | 09:21 WIB
Rumah warga di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan terendam banjir / Foto : KabarMakassar.com

Akibat peristiwa ini, sejumlah rumah penduduk, fasilitas umum seperti sekolah dan kantor desa digenangi air. Bahkan menurutnya, tanaman jagung warga terancam mati.

"Sejumlah lahan jagung milik warga terancam mati kalau terus direndam air. Pasalnya, masa tanam baru berumur sekitar satu minggu. Selain itu, sekitar 100 hektare tambak ikan milik warga juga terdampak banjir," ujarnya.

Selain itu, banjir kiriman dari hulu itu juga merusak sebuah pagar masjid kampung tersebut yang letaknya tak jauh dari bibir sungai.

Membuat pagar Masjid Nurul Hidayah yang panjangnya sekitar lima meter lenyap bersama tanggul. Terbawa arus sungai.

Baca Juga: Ini Dampak La Nina yang Harus Diwaspadai di Sulawesi Selatan

"Masjid ini terancam ambruk jika tanggulnya tidak dikerja," pungkas Tahir salah seorang warga.

Load More