SuaraSulsel.id - Dokter Suzanne Eaton (59 tahun) yang bertugas menangani pasien Covid-19 dibunuh. Korban dianiaya dengan sadis.
Ditemukan banyak luka di badan dokter. Banyak tulang korban patah. Tidak hanya itu, korban yang menjadi garda terdepan itu juga diperkosa,
Pelaku pemerkosa dan pembunuhan dokter Suzanne adalah seorang petani yang mengaku sebagai pemuja setan.
Dokter Suzanne sedang mengikuti konferensi sains di Kreta tahun lalu. Namun Dokter Suzanne tiba-tiba menghilang dan ditemukan sudah tidak bernyawa.
Pembunuh kejam bernama Paraskakis, pria berusia 28 tahun.
Menurut pengakuan Paraskakis kepada hakim, ia menabrak Dokter Suzanne memakai mobil sebanyak dua kali. Kemudian memasukkan jasad korban ke dalam bagasi sebelum dia pergi ke bunker di dekat kebun zaitun.
Pelaku memerkosa Dokter Suzanne dan meninggalkan jasadnya di lubang udara.
Jasad Dokter Suzanne kemudian ditemukan seorang penjelajah gua. Enam hari setelah pasca kejadian. Dalam terowongan yang digunakan Nazi dalam Perang Dunia Kedua.
Paraskakis, ayah dua anak yang sudah menikah, membuat pengakuan setelah 6 jam diinterogasi oleh polisi Yunani.
Baca Juga: Dicurigai Praktikkan Ilmu Sihir, Pria Dikubur Hidup-hidup oleh Keluarga
Pengacara Vasso Pantazi menyebut Dokter Suzanne sebagai ahli biologi kelas dunia. sangat berjasa dalam perang melawan pandemi Covid-19.
Paraskakis mengaku, jika ia memukul korban untuk menghentikan tangisannya setelah dia ditabrak. Pria tersebut juga mengklaim bahwa ia meletakkan jasad korban di bagasi untuk memberinya sensasi seksual.
Sang dokter telah berusaha untuk melawan saat ia diserang, karena DNA-nya ditemukan di bawah kukunya - salah satu bukti yang membawa Paraskakis ke pengadilan.
Pemeriksaan menjelaskan jika Dokter Suzanne Eaton menderita patah tulang rusuk, patah tulang di wajahnya dan beberapa luka di kedua tangannya akibat kejadian tersebut.
Kini Paraskakis dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah membunuh dan merudapaksa seorang doktor ahli biologi.
Menyadur The Sun, Kamis (15/10/2020), polisi mendengar Paraskakis mengaku bahwa dia adalah seorang satanis dan kerasukan setan saat melakukan aksi bejatnya, tetapi dia kemudian mencabut pengakuannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
Terkini
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD