Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 11 Oktober 2020 | 17:09 WIB
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritisi Anies Baswedan lewat kicauannya. (Instagram/@ferdinand_hutahaean)

SuaraSulsel.id - Kabar mengenai mundurnya politisi Ferdinand Hutahaean dibenarkan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan.

Ossy mengungkapkan, Ferdinand telah mundur dari partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Benar, beliau sudah menyatakannya melalui cuitan pribadi beliau di Twitter," kata Ossy saat dihubungi ANTARA via pesan singkat di Jakarta, Minggu (11/10/2020).

Lebih lanjut, Ossy secara pribadi, menyampaikan terima kasih kepada Ferdinand atas pengabdiannya selama berjuang bersama di Partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

Baca Juga: Beda Pandangan soal UU Ciptaker, Ferdinand Hutahaean Mundur dari Demokrat

Ossy juga menyampaikan semoga Ferdinand mendapatkan sukses yang sama dalam pengabdian yang baru di luar Partai Demokrat.

Menurut Ossy, Ferdinand Hutahaean sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro (Kabiro) di bawah Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi yang diketuai oleh Rusda Mahmud.

"Posisi FH itu Kepala Biro di bawah Kepala Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi atas nama Rusda Mahmud," ujarnya.

Setelah ditinggal Ferdinand, kata Ossy, otomatis posisi itu kini lowong.

"Ya karena dia keluar, ya kosong dong sekarang," kata Ossy.

Baca Juga: Draf Final UU Ciptaker Belum Ada, Syahrial: Pemerintah Monopoli Kebenaran

Sebelumnya, Ferdinand mencuitkan keputusannya untuk mundur dari Partai Demokrat melalui akun Twitter pribadinya.

Ferdinand mengatakan alasan mundurnya adalah karena merasa berbeda prinsip dengan arah politik partai yang didirikan oleh Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu juga karena soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang saya yakini terlepas apakah saya salah atau benar dengan prinsip yang saya yakini,” ujar Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean3.

Ferdinand juga menyampaikan akan mendukung pemerintah setelah memutuskan meninggalkan Partai Demokrat.

Ferdinand menjelaskan dukungannya pada pemerintah bukan semata-mata karena pribadi Presiden Joko Widodo saja.

Ferdinand menyatakan tidak ingin menjadi 'penjilat'. Ia hanya ingin mendukung karena menilai Pemerintah saat ini sedang bekerja keras.

"Tapi di sisi lain, ada sekelompok orang yang berpolitik untuk kelompok, bahkan tega merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia, saya akan lawan," kata Ferdinand.

Load More