SuaraSulsel.id - Alat Sistem Penerima Peringatan Dini Generasi Baru atau Warning Receiver System New Generasi (WRS Newgen) dipasang di 315 lokasi di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Gowa.
Alat ini diyakini sebagai alat pemberi informasi tepat waktu. Setiap terjadi bencana.
Hal ini diungkapkan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kabupaten Gowa, Gandamana, saat mengikuti latihan simulasi kesiapsiagaan sistem peringatan dini dan mitigasi ssunami yang diselenggarkan BMKG bersama BNPB secara virtual di Kantor BPBD Gowa, Selasa (6/10/2020).
Gandamana mengatakan, alat ini memberikan informasi gempa bumi secara tepat waktu. Bahkan akurasi data dalam waktu kurang dari 5 menit sudah bisa diketahui adanya kebencanaan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Respon Isu Tsunami 20 Meter, BPBD Bantul Gelar Simulasi Penanganan Bencana
"Saat ini sebanyak 315 alat yang sudah terpasang di seluruh Indonesia. Di Sulsel ada 14, semuanya disimpan di Kantor BPBD. Agar ketika terjadi bencana bisa dimonitor langsung oleh BPBD. Sehingga secepat mungkin bisa menginformasikan ke masyarakat untuk meminimalisir korban nyawa maupun harta," ungkapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawansah, mengaku telah memilih operator yang akan menjaga alat selama 24 jam. Agar ketika ada pemberitahuan dari BMKG melalui WRS Newgen, bisa segera dilakukan upaya mitigasi.
"Operator sudah kita pilih, karena harus jaga 24 jam. Kita tidak tahu kapan bencana akan datang, tetapi ketika itu terjadi di daerah kita, kita sudah tahu apa yang harus dilakukan," jelasnya.
Ikhsan mengaku, mitigasi bencana yang harus ditingkatkan agar informasi bisa cepat tersampaikan. Sehingga mampu meminimalisir adanya korban bencana.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, sejak tahun 2013 terjadi tren peningkatan aktivitas gempa di Indonesia. Hal ini patut diwaspadai, karena akan memicu terjadinya tsunami.
Baca Juga: BMKG Gelar Latihan Mitigasi Hadapi Tsunami Raksasa di Selatan Jawa
Manusia belum bisa memastikan kapan terjadi gempa dan apakah berpotensi tsunami atau tidak. Sehingga koordinasi BNPB bersama stakeholder harus menerapkan sistem mitigasi kepedulian tsunami.
"Intinya diperlukan kewaspadaan bila sewaktu-waktu terjadi gempa. Inilah kenapa kita harus selalu latihan. Agar terampil dan tidak bingung apa yang harus dilakukan jika gempa itu datang dan memastikan sistem beroperasi sepenuhnya," jelasnya.
Selain itu, adanya alat WRS Newgen memiliki fungsi yang sangat baik. Yakni menyajikan informasi dalam waktu kurang dari tiga menit. Setelah terjadi gempa bumi. Siharapkan dapat mengurangi korban jiwa dan dampak gempa lainnya.
"Alat ini menjamin stakeholder menerima informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami. Selanjutnya dapat digunakan untuk segera mengambil respon cepat untuk melakukan langkah upaya mitigasi. Meminimalisir korban jiwa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bisa Bikin Karier Melejit, Ini 3 Skill IT Paling Dicari di Masa Depan
-
Jelang Libur Nataru, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
-
Jenis Pekerjaan yang Aman dari Ancaman di Masa Depan
-
Ketum TP PKK Tekankan Pentingnya Inovasi dan Adaptasi Teknologi Informasi Dalam Laksanakan Program PKK
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan