SuaraSulsel.id - Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Makassar melakukan aksi unjuk rasa. Membakar ban bekas di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar.
Mahasiswa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja telah disahkan DPR. Karena dianggap akan membawa dampak buruk bagi kaum buruh dan tani.
Pantauan SuaraSulsel.id, mahasiswa mengenakan almamater hijau membakar ban bekas dan memblokir jalan dengan cara menahan mobil truk.
Kendaraan menuju Kabupaten Gowa dan sebaliknya dari Gowa menuju Makassar tidak bisa melintas,
Selain orasi, mahasiswa juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Cabut Omnibus Law' dan spanduk bertulisan 'Ikan Hiu Makan Tomat DPR Goblok'.
Presiden Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Ahmad Aidil Fahri mengatakan, aksi bakar-bakar ban tersebut merupakan bentuk kekecewaan demonstran terhadap pemerintah dan DPR RI yang mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja.
"Salah satu bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah. Kecewa jadi bakar ban," kata Ahmad kepada SuaraSulsel.id di lokasi aksi, Selasa (6/10/2020).
Ahmad menjelaskan, aksi unjuk rasa tersebut merupakan aksi lanjutan terkait penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Mahasiswa berencana akan tetap turun melakukan demo mulai hari ini hingga 8 Oktober 2020.
"Intinya untuk hari ini sampai malam, dan beberapa hari kedepan. Puncaknya tanggal 8 Oktober 2020," kata dia.
Baca Juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Buruh Keliling Kota Surabaya
"Tuntutannya itu penolakan terhadap Omnibus Law. Salah satunya itu tentang masalah yang berdampak besar kepada masyarakat menengah ke bawah. Terutama masyarakat buruh dan tani," kata Ahmad.
Hingga berita ini diterbitkan, arus lalu lintas di Jalan Sultan Alauddin Makassar masih mengalami kemacetan.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena
-
Unhas Kenang Jasa Pahlawan dan Keluarga: Ziarah Makam Sultan Hasanuddin Jadi Momen Refleksi
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem